Audiensi dengan Tokoh Pasir Balik, Otorita Jamin Warga Sekitar IKN

CNN Indonesia
Senin, 04 Sep 2023 04:33 WIB
Kepala Otorita IKN mengundang audiensi empat tokoh adat Paser dan Balik di Hunian Pekerja Konstruksi IKN, Sabtu (2/9).
Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Bambang Susantono. (ANTARA FOTO/ZABUR KARURU)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kepala Otorita Ibu Kota Negara (OIKN) Nusantara, Bambang Susantono menyatakan kesejahteraan masyarakat di sekitar kawasan IKN dan kearifan lokal menjadi perhatian dalam pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan tersebut.

Hal ini ia katakan saat melakukan diskusi dengan empat tokoh adat Balik dan Paser, di Hunian Pekerja Konstruksi IKN, Sepaku, Penajam Paser Utara, Kaltim, Sabtu (2/9).

"Warga lokal di kawasan IKN adalah warga saya, tentu saya bela mereka. Bahkan kesejahteraan warga adalah target kami, jangan sampai ada Ibu kota warga jadi tidak baik, saya tidak mau ini terjadi," ujar Bambang dalam keterangannya, Minggu (3/9).

Ia juga mengaku telah menyampaikan kepada Deputi Kepala OIKN Bidang Sosial, Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat, Alimuddin agar pemukiman warga dipertahankan dan budaya lokal lebih ditonjolkan semaksimal mungkin. Itu, kata dia, supaya budaya lokal muncul di publik tidak hanya menjadi objek, namun harus jadi subjek.

Adapun empat tokoh adat yang ikut berbincang dengan Bambang itu antara lain Hasanudin selaku Ketua Lembaga Adat Paser (LAP) Kecamatan Sepaku, Sibukdin selaku tokoh adat Suku Balik Kelurahan Sepaku, kemudian Jumbaen selaku tokoh adat Paser Kelurahan Pemaluan, dan Sopian Noor selaku Ketua Adat Paser Kelurahan Maridan.

"Pada prinsipnya, warga adat Balik dan Paser di Sepaku adalah warga saya, sehingga kepentingan mereka juga kepentingan saya. Jika warga tidak mau banjir maka saya pun tidak ingin itu terjadi," kata Bambang.

Dalam kesempatan itu ia juga mengajak para tokoh adat tetap mempertahankan kearifan lokal, adat istiadat.

"Kami ingin memperkenalkan ke dunia bahwa di wilayah IKN memang punya kekayaan adat istiadat yang tetap lestari, maka kami memulai satu skema pariwisata dilengkapi sejumlah fasilitas yang tradisional baik penginapan, makanan, hingga adat istiadat," kata Bambang.

(antara/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER