Sahroni Sentil AHY Kecewa Tak Jadi Cawapres Anies: Jangan Kepedean

CNN Indonesia
Senin, 04 Sep 2023 12:48 WIB
Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni menyindir AHY terlalu percaya diri bakal jadi cawapres Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Sahroni Nasdem sindir AHY terlalu percaya diri bakal jadi cawapres Anies di Pilpres 2024. CNN Indonesia/Adhi Wicaksono
Jakarta, CNN Indonesia --

Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni menilai kekecewaan Partai Demokrat terhadap bakal capres koalisi Perubahan Persatuan (KPP) Anies Baswedan imbas Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyoni (AHY) yang terlalu percaya diri alias pede akan menjadi cawapres di Pilpres 2024.

Sahroni mengatakan ketika belum ada perjanjian tertulis antara partai koalisi bahwa AHY akan mendampingi Anies sebagai cawapres seharusnya Partai Demokrat tak terlalu percaya diri.

"Kalau belum ada tanda tangan kedua belah pihak atau ketiga partai koalisi, secara resmi memilih cawapres. Mestinya juga jangan kepedean," kata Sahroni saat ditemui wartawan di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (4/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sahroni pun menyebut bahwa dalam politik adalah suatu hal yang biasa jika terjadi suatu perubahan secara tiba-tiba di detik-detik akhir.

Sahroni mengibaratkan peristiwa tersebut seperti sebuah acara akad pernikahan yang batal dilaksanakan meski surat undangan telah disebar ke para tamu.

"Nah, itu yang musti kita luruskan bahwa di dalam area lobi politik semua bisa terjadi. Contoh kalau orang mau nikah, undangan sudah disebar tiba-tiba di hari H batal itu kan normal saja," jelasnya.

"Kedua belah pihak pasangan pasti akan resah, kecewa pasti, tapi kan bukan berarti undangan itu menjadi ketetapan bahwa pernikahan itu akan terjadi resmi, tidak," imbuhnya.

Lebih lanjut, Sahroni mengimbau agar Partai Demokrat tak memprovokasi masyarakat dengan menggunakan narasi pengkhianatan dalam peristiwa ini.

"Maka ini lah proses politik yang harus di publik dijelaskan secara baik, jangan sampai diprovokasi, kita tidak mau lah," tutur Sahroni.

Sebelumnya, Partai Demokrat sempat merasa dikhianati usai Anies akhirnya mendeklarasikan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai cawapres di 2024. Padahal, menurut Demokrat, Anies sebelumnya telah meminta agar AHY bersedia menjadi cawapres mendampingi dirinya.

Akibat peristiwa tersebut, Partai Demokrat pun keluar dari KPP dan mencabut dukungan terhadap Anies di Pilpres 2024.

(mab/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER