Sebanyak sembilan gubernur di sembilan provinsi RI masa jabatannya berakhir pada hari ini, Selasa (5/9) ini.
Guna mengisi kekosongan jabatan hingga 2024 mendatang, pemerintah pusat melalui Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian akan melantik sejumlah penjabat (Pj.) gubernur di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, pada hari ini.
"[Pj gubernur yang akan dilantik hari ini] Sumut, Jabar, Jateng, Kalbar, Papua, Sultra, Sulsel, NTT, dan Bali," kata Kapuspen Kemendagri Benny Irwan kepada CNNIndonesia.com, Selasa pagi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Para gubernur yang habis masa jabatannya dan diganti Pj gubernur hari ini di antaranya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Bali I Wayan Koster, hingga Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi.
Kemudian Gubernur Kalbar Sutarmidji, Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi, Gubernur NTT Viktor Laiskodat, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, dan Gubernur Papua Lukas Enembe.
Khusus untuk Lukas Enembe, dia telah menjadi gubernur nonaktif Papua sejak ia menjadi tersangka dan ditangkap KPK pada Januari 2023 lalu. Sejak saat itu, Papua dipimpin Plh Gubernur yakni Sekda Papua Ridwan Rumasukun.
Penunjukan Ridwan dilakukan karena Papua tak memiliki wakil gubernur. Posisi tersebut kosong sejak Klemen Tinal meninggal pada pertengahan 2021.
Ridwan Kamil merupakan gubernur yang berstatus sebagai kader Partai Golkar. Pada awal Agustus 2023 lalu, Ridwan berencana akan jalan-jalan keliling dunia usai lengser dari jabatannya sebagai gubernur Jabar.
Kemudian Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali I Wayan Koster merupakan kader PDIP.
Khusus untuk Ganjar kini sudah berstatus sebagai bakal calon presiden untuk maju di Pilpres 2024. Sementara Koster mengungkapkan akan beristirahat dulu di kampung halamannya di Desa Sembiran, Kabupaten Buleleng, Bali, kemudian akan fokus untuk mengurus pemilu legislatif dan pilpres 2024.
Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi dan Gubernur NTT Viktor Laiskodat merupakan kader NasDem. Mereka keduanya memutuskan untuk maju sebagai calon anggota legislatif dari NasDem di Pemilu 2024.
Sementara Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi memiliki rencana untuk maju kembali di Pilgub Sumatera Utara 2024.
Mereka yang lengser nantinya akan digantikan penjabat gubernur. Para penjabat gubernur itu ditentukan melalui sidang tim penilai akhir (TPA) yang dipimpin Presiden Jokowi, Kamis (31/8) lalu.
Penunjukan pj. kepala daerah merupakan amanat Undang-Undang Pilkada. Mereka mengisi kekosongan jabatan karena semua pilkada digelar serentak 27 November 2024.
Orang yang ditunjuk sebagai pj. gubernur harus berstatus pejabat pimpinan tinggi madya atau setara eselon I. Adapun pj. bupati dan wali kota harus berasal dari pejabat tinggi pratama atau setara eselon II.
Gubernur Bali: I Wayan Koster (PDIP)
Gubernur Kalbar: Sutarmidji (PPP)
Gubernur Sulawesi Tenggara: Ali Mazi (NasDem)
Gubernur NTT: Viktor Laiskodat (NasDem)
Gubernur Jawa Barat: Ridwan Kamil (Golkar)
Gubernur Jawa Tengah: Ganjar Pranowo (PDIP)
Gubernur Sulawesi Selatan: Andi Sudirman Sulaiman (nonartai)
Gubernur Papua: Lukas Enembe (Demokrat)
Gubernur Sumatera Utara: Edy Rahmayadi (nonartai)
Pj. Gubernur Jawa Barat: Bey Machmudin
Pj. Gubernur Jawa Tengah: Nana Sudjana
Pj. Gubernur Sulsel: Bachtiar Baharuddin
Pj. Gubernur Papua: Ridwan Rumasukun
Pj. Gubernur Sumatera Utara: Hasanudin
Pj. Gubernur Bali: Sang Made Mahendra Jaya
Pj. Gubernur Kalbar: Harrison Azroi
Pj. Gubernur Sulawesi Tenggara: Andap Budhi
Pj. Gubernur NTT: Ayodhia Kalake