Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten melalui Dinas Pendidikan menyalurkan tunjangan kesejahteraan bagi 2.147 Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) yang diserahkan secara simbolis oleh Bupati Klaten, Sri Mulyani, di Grha Bung Karno (GBK), Selasa (5/9).
Sri Mulyani kemudian menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada GTT/PTT yang telah mengabdikan diri untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Klaten.
"Terima kasih kepada saudara-saudaraku GTT PTT K2 dan nonK2 yang selama ini membantu Pemerintah Kabupaten Klaten dalam mencerdaskan generasi penerus Kabupaten Klaten. Tetap semangat dalam menjalankan tugas yang mulia ini," kata Sri Mulyani.
![]() |
Menurut Sri Mulyani, setiap tahun Pemkab Klaten mengupayakan keberpihakan kepada GTT/PTT. Meski nominal yang disalurkan belum ideal, namun tunjangan itu dapat membantu meningkatkan kesejahteraan para guru dan tenaga pendidik yang berstatus GTT/PTT.
Kepala Dinas Pendidikan Klaten, Titin Windiyarsih, mengatakan, penerima tunjangan kesejahteraan merupakan GTT/PTT yang bertugas di satuan pendidikan dasar, Paud, dan pendidikan non-formal/kesetaraan.
![]() |
"GTT/PTT yang menerima tunjangan kesejahteraan memiliki masa kerja yang berbeda-beda, mulai dari 1-3 tahun, hingga lebih dari 13 tahun," katanya.
Adapun total tunjangan kesejahteraan yang disalurkan sebesar Rp4.113.540.000 yang berasal dari APBD Kabupaten Klaten. Adapun penyaluran tunjangan itu merupakan upaya Pemkab Klaten meningkatkan kesejahteraan GTT dan PTT.
"Harapannya para GTT/PTT dapat lebih semangat dalam bekerja dan meningkatkan profesionalitasnya di bidang pendidikan," ujar Titin.
(adv/adv)