PMII Dukung Cak Imin Jadi Cawapres Anies di Pilpres 2024

Pengurus Besar Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) mendukung Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai bakal calon wakil presiden pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Ketua Umum PB PMII Abdullah Syukri mengatakan Cak Imin lahir dari pergerakan PMII. Ia yakin Cak Imin punya visi besar membangun Indonesia ke arah yang lebih baik.

"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim kami PB PMII memberikan doa dan restu kepada Ketua Majelis Pembina Nasional PB PMII Muhammad Abdul Muhaimin Iskandar untuk berjuang demi Indonesia yang lebih baik di masa mendatang," kata Syukri di Kantor PB PMII, Jakarta, Rabu (6/9).

Syukri mengatakan PB PMII bukan partai politik. Namun, mereka akan memberi dukungan dengan cara apa pun untuk menyukseskan Cak Imin dan Anies.

Salah satu bentuk dukungan PB PMII adalah membuat kajian hukum dan kebijakan publik. Kajian terdekat adalah soal pemeriksaan Cak Imin oleh KPK.

"Bagi kami janggal kasus sekitar 11 tahun lalu, dengan momentum politik hari ini, saya kira hal yang janggal. Kenapa ini terjadi? Di satu sisi lain, masih banyak kasus lain ang belum ada pemanggilan," ujarnya.

Pemberian dukungan itu pun dilakukan melalui penyematan jaket PB PMII ke Cak Imin. Cak Imin menerima dukungan itu dan berjanji akan memberikan yang terbaik bagi Indonesia.

"Saya sangat bersyukur diberangkatkan oleh PMII. Semoga sata istikomat terhadap cita-cita dan ideologi perjuangan PMII," ucap Cak Imin.

NasDem dan PKB mendeklarasikan pasangan bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

NasDem menggandeng PKB setelah tak kunjung mencapai kesepakatan dengan Partai Demokrat dan PKS soal cawapres. Demokrat pun keluar dari koalisi Anies usai deklarasi Anies-Cak Imin.