Viral Guru di Samosir Hukum Siswa Cukur Rambut Setengah Botak

CNN Indonesia
Kamis, 07 Sep 2023 21:43 WIB
Seorang siswa di SMPN 1 Sianjur Mulamula, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara dihukum cukur rambut dengan model botak tengah oleh guru.
Ilustrasi. Siswa SMP di Samosir dicukur setengah botak oleh guru. (iStockphoto/Manuel-F-O)
Medan, CNN Indonesia --

Seorang siswa di SMPN 1 Sianjur Mulamula, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara dicukur rambut dengan model botak tengah sebagai hukuman tidak merapikan rambutnya.

Video tersebut viral di media sosial. Dalam video yang beredar disebutkan bahwa rambut siswa berinisial JS tersebut dicukur sang guru olahraga berinisial JT karena sudah panjang.

Wakapolres Samosir Kompol ST Panggabean melalui Kasi Humas Polres Samosir Bripka Pandu Marpaung mengatakan setelah kejadian itu viral, pihaknya langsung melakukan klarifikasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam klarifikasi itu, guru JT mengakui bahwa dia telah memotong rambut siswa JS dengan bentuk tidak wajar dengan tujuan mendisiplinkan siswa tersebut," katanya kepada CNNIndonesia.com, Kamis (7/9).

Dalam pertemuan itu, JT menyampaikan telah memberikan nasihat kepada JS agar merapikan rambutnya. Akan tetapi, imbauan itu tidak diindahkan. Sehingga JT memotong rambut siswanya dengan bentuk yang tidak wajar.

"Pemotongan rambut ini terjadi pada Selasa (5/9) pada saat jam pelajaran olahraga, " urainya.

Namun tindakan guru JT membuat orang tua dari JS keberatan. Kemudian, Rabu (6/9), kepala sekolah memediasi orangtua JS dan guru JT. Dalam pertemuan itu, kedua belah pihak sepakat saling memaafkan.

"Jadi kedua belah pihak sepakat untuk saling memaafkan. Dan guru JT membuat surat pernyataan permohonan maaf kepada siswa JS dan keluarganya atas tindakan yang dianggap tidak wajar, " ucapnya.

Selanjutnya, mediasi kembali dilakukan di Kantor Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Samosir. Masalah tersebut akhirnya diselesaikan dengan jalur kekeluargaan. Dalam pertemuan itu, guru JT kembali membuat surat pernyataan minta maaf atas perbuatannya.

"Mediasi dilakukan kembali antara guru JT dan keluarga siswa JS, menyelesaikan permasalahan tersebut secara kekeluargaan. Mediasi disaksikan oleh kepala sekolah dan Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Samosir, " terangnya.

Atas kejadian itu, guru JT berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya. 

"Meskipun orang tua siswa JS awalnya keberatan dengan pemotongan rambut yang dianggap tidak wajar, mereka akhirnya memaafkan setelah dua kali perdamaian di sekolah dan Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Samosir, " sebutnya.

(fnr/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER