Heru Budi Minta Maaf Warga Terdampak Macet Imbas KTT ASEAN

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyampaikan permohonan maaf atas kemacetan di sejumlah titik di Jakarta imbas rekayasa lalu lintas selama penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN.

"Mohon maaf kalau kemarin selama KTT beberapa warga atau banyak pengendara lalu lintas yang tidak nyaman," kata Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (7/9).

Meski begitu, Heru mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menerbitkan surat edaran terkait imbauan bekerja dari rumah atau work from home (WFH).

Menurutnya, dengan adanya imbauan itu mestinya sebagian pekerja bisa menerapkan kebijakan tersebut.

Lihat Juga : KTT ASEAN Berakhir, Polisi Pastikan Tak Ada Lagi Penutupan Jalan

"Namun, saya kan sudah bikin surat edaran, saya sudah menghimbau. Seyogyanya kemarin tuh bisa sebagian work from home. Tapi sekali lagi ya, itu lah hajatan kita yang mungkin 10 tahun lagi akan kembali lagi ke kita ya harus kita dukung dan saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat," ujarnya.

Sejumlah ruas jalan Jakarta macet parah terutama yang berada di sekitar lokasi rekayasa lalu lintas selama gelaran KTT ASEAN di Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (6/9).

Kemacetan terjadi di sepanjang Jalan Mampang Prapatan Raya yang mengarah ke Kuningan dan persimpangan Jalan Jenderal Gatot Subroto (Gatsu).

Lihat Juga : Mobil Polantas Nyaris Serempet Rombongan Delegasi KTT ASEAN di Jakarta

Kemacetan juga terjadi di Jalan Kapten Tendean yang mengerah ke Blok M dan Jalan Kapten Tendean yang mengarah ke Jalan Gatot Subroto.