Puan Maharani Disebut Bakal Jadwalkan Pertemuan PDIP dengan Demokrat

tim | CNN Indonesia
Sabtu, 09 Sep 2023 14:14 WIB
Politikus PDIP, Puan Maharani dan anak Megawati Soekarno Putri. (DPR)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono sepertinya bisa kejadian.

Momen itu dipercaya hanya tinggal menunggu waktu yang tepat. Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah menyatakan pertemuan antar kedua partai ini sedang dijadwalkan secara langsung oleh Puan Maharani.

Namun kapan dan di mana pertemuan itu akan dilakukan, Basarah tak mengurainya lebih lanjut.

"Sedang dijadwalkan oleh Mbak Puan," kata Basarah ditemui di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (9/9).

Menurut Basarah partai berlogo banteng tersebut sangat terbuka untuk menjalin kerjasama dengan pihak manapun, termasuk Partai Demokrat. Apalagi, ia bilang jika itu untuk tujuan yang sama yaitu memenangkan Ganjar Pranowo sebagai presiden dalam Pemilu 2024.

"Kami terbuka untuk kerjasama dengan partai manapun apalagi untuk mendukung Pak Ganjar. Saya kira komunikasi politik dengan partai politik termasuk dengan Demokrat akan terus dilakukan. Bagaimana hasilnya kita lihat nanti," ungkap dia.

Lebih jauh, Basarah tak bisa berkomentar banyak ketika ditanya nama calon pendamping Ganjar semisal Demokrat jadi bergabung. "Kita lihat nanti bagaimana hasil pertemuan antara Partai Demokrat dan PDIP," kata dia.

Apabila PDIP dan Demokrat bertemu, maka isi komunikasi mereka bisa jadi mengarah ke Pilpres 2024. Ini berbeda dari pertemuan Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Hutan Kota Plataran pada 18 Juni lalu.

Pertemuan Puan dan AHY kala itu hanya untuk mencairkan suasana setelah dua dekade berada di posisi berbeda. PDIP di pemerintahan sementara Demokrat sebagai oposisi.

Di sisi lain, Partai Demokrat telah mencabut dukungan kepada Anies Baswedan dan memilih hengkang dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

Demokrat mengambil sikap demikian karena merasa Anies Baswedan dan NasDem telah mengkhianati piagam kerja sama dengan membangun kerja sama baru bersama PKB. Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pun telah dideklarasikan oleh NasDem dan PKB.

Kini Demokrat tengah mencari mitra koalisi baru di Pilpres 2024. Pilihan sekarang tinggal dua, yakni kubu Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto.

(ryh/wiw)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK