Dianiaya Usai Pasang Bendera Partai, Relawan PDIP Jateng Lapor Polisi

CNN Indonesia
Sabtu, 09 Sep 2023 15:07 WIB
Polisi saat ini tengah mendalami laporan ini dan akan mengklarifikasi dua pihak terkait dugaan penganiayaan.
Bendera PDIP. Relawan partai berlogo banteng di Jawa Tengah mengaku dianiaya dan lapor ke polisi. (CNN Indonesia/Bisma Septalisma)
Jakarta, CNN Indonesia --

Relawan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Supajriyanto melaporkan tindakan penganiayaan yang dilakukan Joko Santoso kepadanya usai memasang bendera partai di Kampung Cumi-cumi, Bandarharjo, Semarang Utara, Semarang, Jawa Tengah. Penganiayaan terjadi Jumat (8/9) malam di rumah Suparjiyanto.

Polisi saat ini masih mendalami laporan ini dari dua pihak.

"Benar ada aduan ke Polda dengan terlapor nama Joko Santoso dan pelapor Supajriyanto. Terlapor diduga menganiaya pelapor pada Jumat malam. Ini masih kita dalami dengan klarifikasi dulu kedua pihak," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Satake Bayu kepada CNN Indonesia, Sabtu (9/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suparjiyanto mengaku penganiayaan yang dialaminya terjadi di rumahnya Jalan Cumi-Cumi IV Semarang, Jumat (8/9) malam sekitar pukul 21:45 WIB.

Pelaku menurutnya langsung mendatanginya dan langsung memukulnya hingga mengalami luka lebam di bagian pelipis kanan.

"Saya enggak tahu, tiba-tiba dia datang terus mukuli saya. Saya spontan teriak terus didengar keluarga dan warga sekitar. Katanya saya nggak menghargai dia karena masang-masang bendera PDI," ujar Suparjiyanto.

Sementara itu Joko Santoso saat dikonfirmasi membantah menganiaya Suparjiyanto. Ia bahkan menyebut sema sekali tidak menyentuh wajah maupun badan Supajriyanto. 

"Saya tidak menyentuh dia, wajah atau tubuhnya," ujar Joko.

Joko pun justru akan melaporkan balik Supajriyanto atas tuduhan fitnah, pencemaran nama baik dan laporan palsu.

"Saya berencana akan laporkan dia balik karena terkait fitnah, pencemaran nama baik dan laporan palsu," katanya.

Joko mengakui dirinya tidak terima dan emosi atas pemasangan sejumlah bendera PDI Perjuangan di kampung tempat tinggalnya karena ia dari kader partai lain.

(dmr/sur)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER