Senyum Anies Kala Respons Kemunculan Ganjar di Tayangan Azan TV

CNN Indonesia
Sabtu, 09 Sep 2023 19:34 WIB
Politikus Anies Baswedan cuma tersenyum saat ditanya soal kemunculan pesaingnya Ganjar Pranowo dalam tayangan Azan Magrib di TV milik pendiri Perindo.
Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar berziarah ke makam Sunan Ampel, Surabaya, Sabtu (9/9). (CNNIndonesia/Farid Rahman)
Jakarta, CNN Indonesia --

Bakal capres Anies Baswedan enggan mengomentari munculnya Ganjar Pranowo dalam tayangan azan magrib di salah satu televisi swasta nasional.

Sebelumnya, Ganjar tampil dalam tayangan Azan Magrib di stasiun televisi swasta, RCTI. Mantan Gubernur Jawa Tengah itu terlihat dalam adegan salat berjemaah.

Ia, yang mengenakan kemeja putih dilengkapi peci hitam dan sarung batik, tampil mempersilakan jemaah untuk masuk masjid.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Enggak komentar," kata Anies sembari tersenyum, saat ditanya soal tayangan tersebut, usai ziarah Makam Sunan Ampel, di Surabaya, Sabtu (9/9).

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengklaim tak ada unsur politik identitas dalam tayangan azan itu. Dia mengatakan mengajak masyarakat untuk ibadah adalah hal yang baik.

"Kalau politik identitas itu kan politik yang tidak mencerdaskan kehidupan bangsa, politik yang miskin prestasi," kata Hasto usai menghadiri Senam Bersama 1.000 Aktivis Repdem di Jakarta, Sabtu (9/9).

RCTI merupakan salah satu stasiun televisi di bawah naungan MNC Group milik Harry Tanoesoedibjo, yang saat ini juga memimpin Partai Persatuan Indonesia (Perindo).

Sekjen Perindo Ahmad Rofiq mengatakan tidak ada yang salah kemunculan Ganjar Pranowo muncul di tayangan azan stasiun TV. Perindo menyebut seruan terhadap kebaikan bisa dilakukan siapa saja, termasuk Ganjar.

"Menyerukan terhadap kebaikan itu bisa dilakukan kepada siapa saja termasuk Mas Ganjar. Jadi tidak ada yg salah dalam tayangan itu," kata Ahmad Rofiq.

Dalam banyak kesempatan, Anies diserang dengan tudingan 'bapak politik identitas' terutama terkait Pilkada DKI Jakarta 2017. Kala itu, ia menang kontes mengalahkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang tersandung kasus surat Al-Maidah ayat 51.

Beberapa kali pula Anies dan pendukung membantah tudingan itu.

"Kami bertugas di Jakarta, tunjukkan, saya sudah berjalan lima tahun apakah ada bukti bahwa yang ditudingkan menemukan pembuktiannya?" kata Anies di Jakarta, Selasa (14/2).

(frd/arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER