Bertemu Ganjar, Mahfud Ngaku Tak Ada Ajakan Jadi Cawapres

Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengaku tak ada ajakan jadi bakal calon wakil presiden ketika bertemu Ganjar Pranowo beberapa waktu lalu.

Ia menegaskan urusan penentuan calon presiden dan calon wakil presiden merupakan kewenangan pimpinan partai.

"Enggak, enggak (ada ajakan). Kita tahu bahwa keputusan itu ada di pimpinan partai, dan pimpinan partai sudah punya pertimbangan dan ukuran-ukuran sendiri. Oleh sebab itu, kita enggak bicara soal capres (dan) cawapres," kata Mahfud di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (11/9).

Ia mengatakan cawapres Ganjar akan diputuskan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan partai koalisi. Mahfud pun merasa dirinya tak perlu memberikan komentar soal sosok-sosok yang ada di bursa cawapres.

"Kan ada survei yang diumumkan di koran, selalu kita baca. Tapi yang punya survei sendiri, itu kalau PDIP sudah lengkap. sehingga kita enggak perlu menyampaikan ini bagus, ini tidak, saya kira partai-partai sudah tahu," ucapnya.

Mahfud menjelaskan pertemuannya dengan Ganjar sekadar mengobrol ringan dan bernostalgia. Ia menuturkan Ganjar merupakan teman yang kerap berdiskusi bersama soal pemberantasan korupsi.

Mahfud pun berharap Tuhan Yang Maha Esa memberikan pemimpin terbaik bagi Indonesia.

"Bukan terbaik bagi orang yang ingin, tapi terbaik bagi indonesia. Ya, itu saja yang kita bicarakan. Dan saya sudah sering makan bersama Ganjar. Cuma karena ini situasi politik begini lalu jadi berita," kata dia.

Ganjar mengunggah foto bersama Ganjar dalam akun Instagram resminya, Minggu (10/9). Dalam foto itu, Ganjar mengenakan baju batik berwarna oranye sedangkan Mahfud MD menggunakan setelan jas.

Keduanya tampak sedang duduk bersandarkan, ditemani dua cangkir kopi di atas meja dan tertawa bersama-sama.

"Ngopi bareng beliau bikin sore makin asyik. Terima kasih ya prof @mohmahfudmd," tulis keterangan akun Instagram @ganjar_pranowo, Minggu (10/9).