Politikus Demokrat Sentil Sahroni Soal Usul KPK Periksa Capres

CNN Indonesia
Selasa, 12 Sep 2023 09:32 WIB
Demokrat menolak usul KPK memeriksa semua bakal capres dan cawapres menjelang Pemilu dan Pilpres 2024.
Demokrat sentil politikus NasDem soal usul KPK periksa capres cawapres. CNN Indonesia/Muhammad Arief
Jakarta, CNN Indonesia --

Anggota Bappilu Partai Demokrat, Anis Fauzan menolak usulan Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni agar KPK memeriksa semua bakal capres dan cawapres menjelang Pemilu dan Pilpres 2024.

Anis mengatakan bahwa upaya pemberantasan korupsi harus sesuai dengan aturan undang-undang. Menurut dia, aparat tak bisa melakukan pemberantasan berdasarkan selera personal.

"Pemberantasan korupsi harus berpatokan dengan apa yang diamanatkan undang-undang, tidak boleh berdasarkan selera orang per orang," kata Anis saat dihubungi, Senin (11/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menuturkan bahwa ada asas legalitas dalam hukum sehingga orang tidak boleh dipidana jika tidak pernah melakukan kesalahan. Menurut dia, pemeriksaan hanya bisa dilakukan terhadap orang yang diduga melakukan melakukan pelanggaran tindak pidana.

Oleh karena itu, menurut dia, aparat penegak hukum seperti KPK tidak bisa memeriksa seseorang yang tidak terindikasi melakukan atau mengetahui satu kasus tindak pidana. Dia menganggap tidak ada urgensi bagi KPK memanggil para capres-cawapres sebagaimana usulan Ahmad Sahroni.

"Asas eqaulity before the law itu bukan dimaknai karena ada salah satu bakal capres diperiksa KPK lantas semua yang akan menjadi capres-cawapres harus dipanggil semua. Bukan itu yang dimaksud semua orang sama di hadapan hukum," kata dia.

Sahroni sebelumnya mengusulkan agar KPK memeriksa seluruh bacapres dan bacawapres buntut pemanggilan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Dia menilai langkah ini bagus untuk memastikan setiap pasangan calon yang maju benar-benar bersih dari kasus korupsi.

Sahroni menyebut, jika semua bacapres dan bacawapres sudah diperiksa, nantinya tidak ada lagi kasus-kasus yang masih disangkutpautkan kepada para pasangan calon.

"Sebagai pimpinan Komisi III sekaligus anggota partai, saya meminta KPK sekalian membuat program pemeriksaan terhadap semua capres dan cawapres. Karena menurut saya, demi menjaga kredibilitas KPK dan persepsi publik, hal-hal seperti ini memang perlu dilakukan oleh KPK," ujar Sahroni dalam keterangannya, Sabtu (9/9).

(thr/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER