Wakil Menteri Agama Bela Ganjar soal Tayangan Azan: Belum Capres

CNN Indonesia
Selasa, 12 Sep 2023 13:36 WIB
Wakil Menteri Agama menilai Ganjar Pranowo belum berstatus resmi sebagai capres dan mengatakan tayangan azan bukan politik identitas.
Wamenag Saiful Rahmat Dasuki membela Ganjar Pranowo soal tayangan azan jelang Pilpres 2024. (Arsip Foto PPP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki menganggap Ganjar Pranowo belum berstatus resmi sebagai calon presiden (capres) yang akan maju di Pilpres 2024.

Hal ini ia sampaikan ketika merespons kemunculan sosok Ganjar Pranowo di tayangan azan di salah satu stasiun televisi swasta.

"Belum, belum capres," kata Saiful di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Selasa (12/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saiful menilai tayangan itu tak merusak makna dari azan itu sendiri. Baginya, azan merupakan bagian dari syiar agama.

Ia mengatakan penayangan Ganjar di tayangan azan tak termasuk menjadi bagian politik identitas.

"Kalau menurut saya enggak [politik identitas]. Azan itu kan apa ya, bagian dari syiar aja. kecuali kalau memang identitas nya itu membedakan aku A anda B, itu enggak boleh, atribut, itu kan hanya bagian dari apa ya, ritual yang wajar, seperti peringatan hari-hari besar," ujar politikus PPP ini.

Di sisi lain, Saiful berkeinginan supaya politik identitas tak terjadi di Pemilu 2024. Baginya, sudah cukup politik identitas terjadi pada pengalaman di pemilu sebelumnya.

"Karena pengalaman kita kemarin beberapa kejadian itu kan cukup lah menjadi pelajaran yang besar buat kita karena dampak dari politik identitas ini kita rasakan," kata dia.

PPP, PDIP, Perindo dan Partai Hanura telah berada di koalisi pendukung Ganjar sebagai bakal capres 2024.

Kemunculan Ganjar dalam tayangan azan televisi swasta mengundang banyak reaksi dari banyak pihak. Adapun tayangan azan dibuka dengan pemandangan alam Indonesia. Kemudian, Ganjar muncul menyambut jemaah yang akan salat.

Ganjar tampak mengenakan baju koko berwarna putih, peci hitam dan sarung batik. Dia menyalami dan mempersilakan jemaah yang datang untuk masuk ke masjid. Ganjar juga muncul saat sedang melakukan wudu sebelum salat. Dia pun duduk di saf depan sebagai makmum.

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) akan melakukan penelusuran lantaran televisi tersebut menggunakan frekuensi publik dan waktu untuk kampanye capres atau cawapres belum dibolehkan.

(rzr/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER