Gempa M 5,3 Guncang Laut Jawa di Utara Jateng, Tak Berpotensi Tsunami
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendeteksi gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo 5,3 terjadi di Laut Jawa, Rabu (13/9) siang.
Atas gempa yang pusatnya berada di utara Jawa Tengah tersebut, BMKG menyatakan tak ada potensi tsunami.
Gempa bumi itu terjadi pukul 12.34.31 WIB dengan episentrum sekitar 90 kilometer arah barat laut Jepara, Jateng. Hiposentrum atau kedalaman gempa itu berada di 666 kilometer di bawah permukaan bumi.
"Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,1," demikian keterangan resmi BMKG.
"Berdasarkan estimasi peta guncangan ( shakemap ), gempabumi ini menimbulkan guncangan di daerah Jepara dan Kendal dengan skala intensitas II MMI ( Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang ). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut," demikian kelanjutan keterangan BMKG.
BMKG menyatakan dengan memperhatikan lokasi episentrum dan kedalaman hiposentrum, itu merupakan jenis gempa bumi dalam (deep focus) akibat ada aktivitas slab pull (tarikan extensional Lempeng Indo-Australia ke bawah) pengaruh gaya gravitasi.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault)," demikian keterangannya.