PDIP Respons Kabar Ridwan Kamil Ditawari Jadi Bacawapres Ganjar

CNN Indonesia
Rabu, 13 Sep 2023 20:28 WIB
Sekjen PDIP merespons klaim Waketum Golkar bahwa Ridwan Kamil ditawari Ketum PDIP Megawati jadi bacawapres mendampingi Ganjar Pranowo.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto memberi keterangan kepada wartawan beberapa waktu lalu. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto angkat suara soal kabar mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau RK ditawarkan menjadi cawapres Ganjar saat bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri baru-baru ini.

Hasto mengatakan pertemuan RK dan Megawati hanya membahas soal pembangunan monumen Presiden pertama RI Sukarno di Jawa Barat .

"Pertemuan dengan RK membahas beberapa hal penting terkait monumen Bung Karno. Karena RK mampu menggelorakan seluruh gelora perjuangan Bung Karno. Menggelorakan semangat nasionalisme dan cinta Tanah Air. Dan pertemuan itu sudah biasa dilakukan dan merupakan bagian tradisi silaturahmi," kata Hasto di Gedung High End, Jakarta, Rabu (13/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasto mengatakan nama-nama yang kerap muncul dalam hasil survei cawapres selama ini sebagai suara dari masyarakat. Namun, ia mengatakan nama-nama tersebut statusnya baru bakal cawapres, bukan cawapres.

Ia meyakini Megawati nantinya akan mencermati suara masyarakat yang tertuang dalam pelbagai hasil survei tersebut.

"Apakah dimungkinkan muncul nama nama di luar yang sudah beredar, secara empiris pada tahun 2019 lalu muncul nama-nama yang berbeda," kata Hasto.

Sebelumnya Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengklaim Ridwan Kamil sempat ditawari sebagai bakal cawapres Ganjar saat bertemu Megawati.

Doli mengatakan RK--yang kini Waketum Golkar--dianggap sebagai sosok yang bisa memperkuat Ganjar di Jawa Barat. Dia mengatakan RK pun telah menyampaikan hal itu kepada Ketua Umum Airlangga Hartarto.

"Waktu itu disampaikan bahwa Pak RK diundang oleh Bu Megawati kemudian ditawarkan jadi wakil presiden," kata Doli di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu.

(rzr/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER