Guna membangkitkan kembali perfilman dan mendorong industri film di Kota Medan tumbuh dan berkembang, Pemerintah Kota (Pemkot) Medan akan menyediakan bioskop di Lapangan Merdeka.
Hal ini dilakukan agar komunitas pembuat film bergerak, khususnya di Ibukota Provinsi Sumatera Utara bisa punya wadah dalam menampilkan hasil karya terbaiknya.
"Ini merupakan bentuk kepedulian dan pembuktian saya untuk pelaku perfilman di Kota Medan bahwa mereka mendapatkan tempat untuk berkarya di Kota Medan," kata Wali Kota Medan, Bobby Nasution, saat menerima kunjungan Badan Perfilman Indonesia (BPI) di Balai Kota Medan, Rabu (13/9).
Menurutnya, saat ini Lapangan Merdeka masih dalam proses revitalisasi. Didampingi Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Laksamana Putra Siregar, ia menyampaikan bahwa Pemkot Medan terus mendorong dan mengajak anak-anak muda, khususnya di bidang industri film untuk memajukan perfilman di Kota Medan.
"Untuk mengembangkan industri film kita perlu mengembangkan kompetensi SDM (sumber daya manusia) di bidang perfilman," ungkapnya.
![]() |
Di sisi lain, Ketua BPI, Gunawan Paggaru, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bobby atas perhatiannya terhadap industri perfilman. Salah satunya dengan menggelar Sertifikasi Profesi Bidang Ekonomi Kreatif Sub Sektor Film.
"Kami akan terus mendorong agar dunia perfilman tidak hanya tersentralisasi di Jawa, tetapi dapat berkembang di luar pulau tersebut," tegas dia.
"Saya menilai Kota Medan memenuhi indikator kota film melihat dari dukungan SDM dan pemerintahnya. Saya berharap Kota Medan dapat dijadikan lokasi syuting ke depannya," pungkasnya seraya berharap dapat berkolaborasi dengan Pemko Medan ke depannya.
(adv/adv)