Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofiska (BMKG) mengungkap gempa dengan Magnitudo 5,3 di dekat Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, tak berpotensi tsunami.
Gempa terjadi pada Sabtu (16/9) pukul 17.04.55 WIB dan berpusat di wilayah Pantai Barat Daya Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 5,0.
Episenter gempa terletak pada koordinat 3,91° LU ; 126,51° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 21 Km arah Barat Daya Melonguane, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara pada kedalaman 49 km.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (16/9).
Menurut dia, gempa ini termasuk jenis gempa dangkal akibat adanya deformasi batuan dalam lempeng Laut Maluku. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip).
Gempa bumi ini, kata Daryono, berdampak dan dirasakan di daerah Talaud dengan skala intensitas IV MMI (pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah).
Lihat Juga : |
"Hingga pukul 17.25 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock)," kata dia.
Ia pun merekomendasikan warga untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa," tandas Daryono.
(kid/arh)