Komnas HAM Investigasi Kasus Imam Masykur, Diduga Ada 5 Korban Serupa

CNN Indonesia
Selasa, 19 Sep 2023 12:28 WIB
Komnas HAM menemukan lima orang yang diduga korban penculikan hingga pemerasan oleh anggota TNI, selain Imam Masykur di Aceh.
Tiga anggota TNI tersangka kasus penganiayaan Imam Masykur. (Foto: Arsip Istimewa)
Jakarta, CNN Indonesia --

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menemukan lima orang yang diduga korban penculikan hingga pemerasan selain Imam Masykur di Aceh.

Imam Masykur meregang nyawa dan menjadi korban penculikan serta penganiayaan oleh tiga anggota TNI di Jakarta. Mereka ialah Praka RM anggota Paspampres, Praka HS anggota dari Direktorat Topografi TNI AD, dan Praka J dari Kodam Iskandar Muda.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain tiga anggota TNI, ada tiga warga sipil yang juga terlibat. Salah satunya Zulhadi Satria Saputra yang merupakan kakak ipar dari Praka RM.

"Korbannya lebih dari satu. Ada 5 orang [korban] sebenarnya," kata Komisioner Komnas HAM Hari Kurniawan saat ditemui di Jakarta Selatan, Senin (18/9).

Hari menyebut Komnas HAM menemukan pola yang sama seperti yang didapat oleh Imam Masykur. Dia mengatakan kelimanya juga mengalami tindakan penganiayaan dengan pola yang sama, mulai dari diculik hingga pemerasan.

"Polanya sama, mereka diculik, kemudian dimintai duit kayak gitu, terus disiksa," ujarnya.

Hari mengatakan dari lima orang itu, dua orang di antaranya diduga menjadi korban Praka Riswandi Cs. Sementara tiga korban lainnya, masih didalami soal keterlibatan Praka Riswandi Cs sebagai pelaku.

"Pelakunya iya [sama Praka Riswandi Cs], dua korban pelakunya sama. Yang tiga kami masih mendalami lagi," tutur dia.

Komnas HAM turun ke Bireuen dan Banda Aceh untuk meminta keterangan keluarga Imam Masykur pada 4-7 September 2023.

Sebelumnya, salah seorang saksi mengatakan Imam diculik di tokonya di Jalan Sandratek RT 02/06 Kelurahan Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, pada Sabtu (12/8) sore.

"Sekitar jam 5-an lah," kata seorang warga yang enggan disebutkan namanya saat ditemui CNNIndonesia.com, Selasa (29/8).

Ia saat itu melihat Imam dipiting oleh orang tak dikenal dengan postur tubuh besar, tegap serta rambut cepak.

Beberapa warga sempat berusaha melerai "perselisihan" tersebut. Namun, mereka batal melerai setelah orang tak dikenal itu mengaku dari anggota kepolisian.

Menurutnya, saat itu Imam dibawa menggunakan mobil berjenis MPV.

"Dipegang sama teman kita (berusaha melerai) dipiting gitu. Dia bilang saya anggota (polisi), dilepas sama dia (warga) down juga dia. Emang yang ditangkap itu juga sempat ngelawan, sempat berontak juga," jelasnya.

Tak hanya penculikan dan penganiayaan, ibu korban, Fauziah mengaku mendapat telepon dari pelaku yang meminta uang tebusan Rp50 juta saat Imam diculik.

"Dia (Imam) nelepon dan bilang 'mak kirim uang saya sudah dirampok, kirim Rp50 juta, saya sudah tidak kuat lagi disiksa'. Tapi saat itu saya bilang akan saya usahakan cari," kata Fauziah kepada wartawan, Senin.

(yla/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER