Profil Kaesang Pangarep, Putra Bungsu Jokowi yang Baru Gabung PSI

Kaesang Pangarep, putra bungsu dari Presiden Joko Widodo, resmi bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Hal tersebut ditandai oleh pemberian Kartu Tanda Anggota (KTA) PSI untuk Kaesang di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (23/9).

Kabar soal bergabungnya Kaesang dengan PSI sudah muncul ke permukaan sejak beberapa waktu lalu.

Kabar itu dimulai dari sebuah video yang diunggah akun media sosial PSI. Video tersebut memperlihatkan sosok mirip Kaesang yang mengaku siap terjun ke dunia politik.

Presiden Jokowi sendiri sudah angkat suara mengenai hal tersebut. Dia mengatakan bahwa Kaesang telah meminta restu darinya.

"Ya, biasa di dalam keluarga minta doa restu. Karena saya bilang tidak pun juga tetap akan jalan. Anak-anak saya seperti itu," ujar Jokowi di IKN, Kamis (21/9).

Kaesang lahir di Solo pada 25 Desember 1994. Pria yang kini berusia 28 tahun dan beragama Islam itu adalah anak bungsu dari tiga bersaudara.

Kedua kakak Kaesang, yaitu Gibran Rakabuming kini menjabat Walikota Solo dan Kahiyang Ayu merupakan Istri Wali Kota Medan Bobby Nasution.

Kaesang menempuh pendidikan dasar di SDN 16 Mangkubumen Kidul, Laweyan, Solo dan pendidikan menengah di SMPN 1 Surakarta.

Kaesang kemudian melanjutkan pendidikan menengah atas di Anglo-Chinese School International di Singapura dengan program studi International Baccalaureat.

Ia pun melanjutkan studi sarjananya masih di Negeri Singa dengan mengambil jurusan pemasaran di Singapore University of Social Sciences pada 2019.

Pada tahun 2022, Kaesang menikahi finalis Puteri Indonesia Erina Gudono.

Sebelum mulai menggeluti bidang politik, Kaesang lebih dikenal sebagai pebisnis dan sosok yang aktif dalam berbagai platform media sosial.

Kesuksesan Kaesang dalam menggeluti bidang bisnis pun berhasil membuat dirinya masuk ke dalam daftar 40 Under 40 Fortune Indonesia.

Sebelumnya, Kaesang sempat direncakan untuk maju di pemilihan Wali Kota Depok bersama PSI pada Pilkada mendatang.

Namun, rencana itu gagal setelah Sekretaris Dewan Pembina PSI Raja Juli Antoni bertemu dengan Jokowi untuk membicarakan rencana tersebut.

"Sudah dijawab Pak Jokowi ya, kemungkinan besar Mas Kaesang tidak akan ke Depok," kata Toni usai menemui Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (4/9).