Orang Utan Kurus di Area Tambang Kaltim Dievakuasi, Anak Masih Dicari
Orang utan kurus di area tambang di Kalimantan Timur (Kaltim) berhasil dievakuasi tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim, Sabtu (25/9).
Orang utan induk itu sebelumnya viral setelah sebuah rekaman video memperlihatkan dia berjalan bersama anaknya di sebuah area tambang. Tampak kondisi keduanya kurus dan sangat memprihatinkan.
Proses evakuasi baru dilakukan terhadap induk orang utan tersebut. Keberadaan anaknya sampai saat ini belum ditemukan.
BKSDA Kaltim melalui Tim Wildlife Rescue Unit (WRU) Seksi Konservasi Wilayah II Tenggarong bergerak menyelidiki untuk mencari keberadaan orang utan tersebut.
"Upaya penyelamatan (rescue) induk orang utan telah dilakukan oleh kami di lokasi pertambangan PT IDXM yang berbatasan dengan lokasi pertambangan PT GAM di Kutai Timur, Kalimantan Timur," kata Kepala SKW II Tenggarong, BKSDA Kaltim, Suriawaty Halim, dalam keterangan di situsnya, Senin (25/9).
Investigasi lapangan keberadaan orang utan itu dilakukan selama tiga hari. Namun, saat itu tidak ditemukan anak orang utan yang juga tampak dalam video viral.
Induk orang utan tersebut masih dirawat. Sedangkan untuk anak orang utan masih terus dicari.
Bukan di area IKN
Sementara itu, Kepala BKSDA Kaltim, M Ari Wibawanto, menegaskan induk orang utan dan anaknya itu bukan berada di area Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Dia mengatakan orang utan itu ditemukan di lokasi pertambangan batu bara di Kabupaten Kutai Timur, yang lokasinya cukup jauh dari area IKN.
"Upaya perlindungan terhadap satwa liar wajib dilakukan oleh semua pihak sesuai amanat yang tertuang dalam Instruksi Presiden Nomor 1 tahun 2023 tentang Pengarusutamaan Pelestarian Keanekaragaman Hayati dalam Pembangunan Berkelanjutan. Untuk itu kami menghimbau seluruh pihak agar ikut menjaga kelestarian orang utan serta menjaga habitatnya," jelas Ari.
Baca selengkapnya di sini.
(lna/isn)