Habib Gerindra Soal Duet Prabowo-Ganjar: PDIP Itu Cinta Pertama

CNN Indonesia
Selasa, 26 Sep 2023 00:17 WIB
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman merespons isu poros koalisi yang memasangkan Prabowo Subianto dengan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman merespons isu poros koalisi yang memasangkan Prabowo Subianto dengan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Habib mengatakan hubungan Gerindra dengan PDIP sangatlah baik. Bahkan, ia mengibaratkan partai banteng moncong putih itu cinta pertama Gerindra.

"Hubungan kami dengan PDIP sendiri bagus banget ya, kalau bisa diibaratkan PDIP itu cinta pertamanya Gerindra," kata Habib di kompleks parlemen, Senin (25/9).

Habib mengungkit gelaran Pilpres 2009 lalu. Kala itu, Gerindra yang baru berusia satu tahun berkoalisi dengan PDIP. Ketum PDIP Megawati Sukarnoputri maju sebagai capres didampingi Prabowo sebagai cawapres.

"2009 ketika kami partai baru, baru usia setahun kami sudah bekerja sama dan hampir menang waktu itu juara dua dari tiga kontestan, PDIP dan Gerindra," ujarnya.

Menurut Habib, hubungan itu berlanjut pada 2012. Gerindra dan PDIP mengusung pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilkada DKI Jakarta.

"Dan terus kita kompak hingga saat ini walaupun dalam berbagai kasus kita sering berbeda pilihan," ujarnya.

Oleh karenanya, Habib mengatakan hambatan memasangkan Prabowo-Ganjar bukanlah psikologis. Melainkan teknis.

Ia memastikan Gerindra tak akan mendesak Ganjar untuk menjadi cawapres Prabowo. Habib menegaskan Prabowo tak akan mundur dari posisinya sebagai capres.

"Itu kami enggak akan desak. Kami bahkan kami tidak berani menawarkan, ya, karena takutnya dikira enggak sopan," ujarnya.

Jelang Pilpres 2024, Ganjar dan Prabowo sudah mendeklarasikan diri sebagai bakal capres. Keduanya berada di poros yang berlainan.

Ganjar diusung oleh PDIP, PPP, Hanura, dan Perindo. Sementara Prabowo diusung Koalisi Indonesia Maju yang digawangi Gerindra, PAN, Golkar, dan Demokrat sebagai partai parlemen.

Isu dua poros di Pilpres 2024 untuk pertama kalinya dikeluarkan oleh Waketum PKB Jazilul Fawaid. Ia mengatakan kontestasi nanti bisa saja hanya diikuti dua pasangan calon.

Namun Jazilul memastikan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang diusung Koalisi Perubahan tetap ikut kontestasi.

Sejauh ini, ketiga bakal capres juga sudah memenuhi syarat ambang batas pencalonan presiden. Perolehan kursi DPR para partai politik di koalisi masing-masing telah cukup bagi ketiganya untuk melenggang di Pilpres 2024 nanti.

(nfl/fra)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK