Tembok Bekas Pabrik di Duren Sawit Ambruk Timpa Rumah dan Motor

CNN Indonesia
Selasa, 26 Sep 2023 10:25 WIB
Tembok bekas pabrik di Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur rubuh hingga menimpa tiga rumah dan sejumlah sepeda motor.
Tembok bekas pabrik mebel (kayu) di Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur rubuh hingga menimpa tiga rumah dan sejumlah sepeda motor (CNN Indonesia/Hesti Rika)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tembok bekas pabrik mebel (kayu) di Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur rubuh hingga menimpa tiga rumah dan sejumlah sepeda motor. 

"Tembok roboh ada," kata Kapolsek Duren Sawit AKP Sutikno saat dihubungi, Selasa (26/9).

Tembok yang dimaksud setinggi 6 meter dan panjang 10 meter. Ambruk diduga akibat angin kencang pada Senin kemarin sekitar pukul 11.10 WIB. Sedang ada pengerjaan proyek saat tembok tersebut ambruk.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sutikno mengatakan tembok tersebut diduga ambruk karena sudah rapuh. Dia memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka akibat tembok rubuh tersebut.

Para pemilik motor yang tertimpa reruntuhan tembok itu tak melapor ke polisi. Sebab, sudah ada kesepakatan antara kedua belah pihak.

"Kedua belah pihak sepakat berdamai tidak mau buat laporan dan mengganti kerusakan sepeda motornya," ujarnya.

Wargayang rumahnya terdampak, Supandi (43) mengatakan tembok tersebut tiba-tiba rubuh ketika penyangganya dilepas dan tertiup angin kencang.

"Ini dulu pabrik kayu, tapi sekarang sudah enggak. Sekarang katanya mau jadi kontrakan dan parkiran. Tadi ambruk pas lagi pengerjaan," kata dia.

Dia mengatakan tiga rumah dan empat sepeda motor tertimpa puing tembok itu.

Akses jalan Gang Anggrek untuk kendaraan roda dua pun tertutup. Kini hanya dapat dilintasi pejalan kaki saja.

"Kalau rumah yang rusak itu bagian depan, pagar, teras begitu. Kalau motor yang tertimpa itu memang posisinya lagi parkir. Untungnya sih enggak ada korban, karena lagi sepi," ujarnya.

Dia meminta agar pemilik bangunan yang telah membeli bekas pabrik kayu itu memberi ganti rugi kepada warga yang rumah terkena imbas bangunan tembok ambruk.

Warga lainnya, Fahri (22) mengatakan mandor yang memimpin pengerjaan sudah dibawa ke Polsek Duren Sawit tak lama setelah tembok rubuh untuk dimintai keterangan.

Mengenai akses yang tertutup, para pekerja proyek langsung membereskan puing usai tembok rubuh. Akan tetapi butuh waktu hingga bisa dilalui kembali.

"Kalau akses jalan lain ada, cuman rumah yang tertutup puing bangunan saja susah untuk aksesnya. Takut sebagian tembok roboh kembali," tuturnya.

(bmw/dis/antara/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER