Sempat Resah Biaya Persalinan, Pria di Bali Ditemukan Tewas Tergantung

CNN Indonesia
Rabu, 27 Sep 2023 00:15 WIB
Pria di Bali inisial IKA (20) ditemukan tewas dalam kondisi tergantung di kandang sapi. IKA sempat mengeluhkan tak punya biaya untuk persalinan istri.
Seorang pria di Bali ditemukan tewas dalam kondisi tergantung di kandang sapi. Pria ini diduga bunuh diri. Ilustrasi. (Foto: Istockphoto/Nito100)
Karangasem, CNN Indonesia --

Seorang pria berinisial IKA (20) tewas diduga bunuh diri ditemukan dalam kondisi tergantung di palang kayu kandang sapi di Banjar Dinas Bhuana Kerta, Desa Bhuanagiri, Kecamatan Bebandem, Karangasem, Bali. Peristiwa terjadi pada Selasa (26/9) sekira pukul 07.00 WITA.

"Pada tubuh korban tidak terdapat bekas luka-luka dan tanda kekerasan fisik," kata Kanit Reskrim Polsek Bebandem, Ipda Gede Alit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban ditemukan meninggal dunia oleh orang tuanya tergantung di palang kayu kandang sapi sekitar pukul 07:30 WITA. Peristiwa ini kemudian dilaporkan ke Polsek Bebandem.

Selanjutnya, kata Gede, sekitar pukul 08.00 WITA petugas dari Polsek Bebandem dan tim medis dari Puskesmas Bebandem tiba di TKP dan melakukan olah TKP.

Gede menuturkan korban mengakhiri hidupnya diduga karena frustrasi tak mampu membiayai persalinan istrinya yang telah hamil delapan bulan.

Dari keterangan mertua, korban sebelumnya pernah mengeluh tidak memiliki biaya persalinan istrinya. Gede berkata pihak mertua sempat menyarankan untuk menjual sapi miliknya untuk biaya persalinan termasuk biaya setelah melahirkan.

Pihak keluarga korban disebut telah ikhlas menerima kematian korban sebagai musibah dan menolak jasad korban diautopsi.

"Dengan kejadian tersebut pihak keluarga telah mengikhlaskan kematian korban serta membuat surat pernyataan menolak dilakukan otopsi. Keluarga korban menerima kematian korban secara ikhlas sebagai musibah," ujarnya Gede.

Disclaimer kesehatan mentalFoto: CNN Indonesia/Fajrian
Disclaimer kesehatan mental
(kdf/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER