Deret Tokoh Muda di Pucuk Tertinggi Partai Selain Kaesang Pangarep

CNN Indonesia
Rabu, 27 Sep 2023 12:32 WIB
Ada cukup banyak tokoh-tokoh muda dalam sejarah politik Indonesia yang berhasil menjadi ketua umum partai. Kaesang hanya salah satu dari tokoh-tokoh itu.
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep jadi tokoh termuda yang menjadi ketua umum partai di Indonesia saat ini. (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo, kini memegang predikat ketua umum partai politik termuda di Indonesia.

Laki-laki kelahiran 25 Desember 1994 itu berusia 28 tahun ketika ditunjuk menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada acara Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) di Djakarta Theater, Senin (25/9).

Penunjukan Kaesang sebagai Ketua Umum PSI dalam proses yang serba kilat menuai pro dan kontra.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagian mengkritik karena penunjukannya diduga semata mempertimbangkan statusnya sebagai anak presiden. Kaesang dianggap tidak punya kompetensi politik menduduki posisi ketua partai. Namun tidak sedikit yang memuji keberanian Kaesang dan menghormati keputusan PSI. 

Kaesang hanya satu dari sekian tokoh muda berusia di bawah 40 tahun yang pernah merasakan duduk di pucuk tertinggi partai politik. CNNIndonesia.com merangkum sejumlah nama-nama tersebut.

1. Ridho Rahmadi

Ridho Rahmadi atau Edo menjabat sebagai Ketua Umum Partai Ummat pada usia 36 tahun. Laki-laki yang lahir di Yogyakarta pada 13 April 1985 itu dideklarasikan langsung oleh Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais pada 29 April 2021.

Menantu Amien Rais tersebut sempat terkejut ditunjuk sebagai Ketum Partai Ummat karena latar belakangnya bukan berasal dari dunia politik, melainkan akademisi yang fokus pada bidang sains data dan AI.

Edo tercatat sebagai staf pengajar di Teknik Informatika Universitas Islam Indonesia (UII) sejak 2009. Ia juga sempat melakukan visiting research ke Carnegie Mellon University, Amerika Serikat, pada tahun 2017.

Tahun 2018, Edo membentuk Pusat Studi Sains Data di UII, hingga dipercayai sebagai Kepala Laboratorium Riset Teknik Informatika UII.

Sebelum menjabat sebagai Ketum Partai Ummat, Edo ditugaskan di tim IT untuk mengelola platform digital dan server Partai Ummat. Setelah itu, namanya diusulkan sebagai Ketum Partai dalam pembentukan kepengurusan Partai Ummat.

2. Grace Natalie

Sebelum Kaesang menjabat, posisi Ketum PSI termuda dipegang oleh Grace Natalie. Perempuan kelahiran Jakarta, 4 Juli 1982 itu berumur 32 tahun ketika menduduki bangku Ketua.

Sebelum berkarier di politik, Grace dikenal sebagai jurnalis di beberapa stasiun televisi. Ia juga sempat bergabung dan menjadi CEO di lembaga riset Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada pertengahan 2012.

Pengalaman tersebut yang membawa Grace menjejaki karier politik. Ia bersama rekannya mendirikan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di tahun 2014.

Setelah tidak menjabat sebagai Ketum PSI dan digantikan oleh Giring Ganesha, Grace beralih menjadi Wakil Ketua Dewan Pembina PSI di tahun 2021.

Pada pemilu 2019, Grace sempat mencalonkan diri sebagai anggota legislatif, tapi dirinya tidak memenuhi ambang batas parlemen sebesar 4 persen untuk duduk di Senayan.

3. Muhaimin Iskandar

Bakal cawapres dari Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menjadi Ketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di usia 39 tahun. Ia menjadi pemimpin PKB selama dua periode, yaitu 2005-2010 dan 2019-2024.

Cak Imin memiliki rekam jejak politik yang panjang. Ia mengawali kariernya sebagai salah satu pendiri PKB bersama tokoh-tokoh Nahdlatul Ulama (NU) yang dideklarasikan tahun 1998.

Sebelumnya, ia ditunjuk sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PKB periode 1992-2002 dan 2004-2005. Kemudian Cak Imin dipercaya sebagai Ketua Dewan Tanfidziah DPP PKB periode 2002-2007.

Kader NU ini merupakan politikus senior yang menjadi anggota DPR RI selama empat periode, yaitu dI Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2014, hingga Pemilu 2019.

Puncak karier politiknya adalah ketika ditunjuk sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabinet Indonesia Bersatu II periode 2009-2014 oleh Presiden SBY.

4. Budiman Sudjatmiko

Budiman punya karier politik mentereng jauh sebelum bergabung dengan PDIP. Pada dekade 90-an Budiman adalah salah satu aktivis prodemokrasi yang lantang menentang rezim Soeharto.

Dia dan kawan-kawannya mendirikan Partai Rakyat Demokratik (PRD) pada 1996 sebagai alat perjuangan melawan Orde Baru. Budiman tercatat sebagai ketua umum pertama PRD. Saat itu usianya baru 26 tahun. 

PRD jadi partai yang diberangus oleh Orde Baru. Pemerintah Soeharto saat itu menuding PRD sebagai dalang dalam unjuk rasa besar kaum buruh dan peristiwa kerusuhan 27 Juli. Pimpinan partai yang mayoritas anak muda itu kemudian diburu dan ditangkap. 

Halaman berikutnya Sukarno, D.N. Aidit hingga Sutan Sjahrir...

Sukarno hingga Sutan Sjahrir

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER