Blok Sembako Pasar Leuwiliang Terbakar Sejak Semalam, Lalin Dialihkan
Upaya pemadaman kebakaran blok sembako Pasar Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, masih dilakukan sejak Rabu (27/9) malam.
Meskipun demikian, aparat mengatakan api sudah mulai mengecil dan sedang diupayakan pengendalian hingga pendinginan, Kamis (28/9) siang. Untuk membantu penanggulangan kebakaran.
"Sampai saat ini masih proses pemadaman, belum padam total, cuma sudah mulai mengecil, mungkin sekitar 1-2 jam kalau menurut petugas pemadam baru bisa dikendalikan, baru nanti kemudian dilakukan tahap berikutnya pendinginan," kata Kapolsek Leuwiliang Kompol Agus Supriyanto sekitar pukul 11.10 WIB, Kamis (28/9) seperti dikutip dari detik.com.
Agus menjelaskan, petugas gabungan Polri, TNI, dan unsur Pemkab Bogor masih bersiaga di lokasi. Lokasi kebakaran disterilkan dari aktivitas warga selama proses pemadaman.
"Arus lalu lintas kita rekayasa, jadi untuk kendaraan yang dari arah Bogor ke Jasinga kita alihkan, di Simpang Karacak kita alihkan ke kiri, kemudian memutar ke dalam, kemudian tembus di simpang Setu. Kemudian untuk kendaraan arah Bogor dari arah Jasinga, kita alihkan masuk ke terminal Leuwiliang dan tembus lingkar luar. Kendaraan diupayakan tidak melintasi depan Pasar Leuwiliang," kata Agus.
"Sekarang pengamanan tetap seperti semalam, stand by anggota semua di lokasi, kita menyekat aktivitas masyarakat yang beraktivitas Pasar. Jadi yang di sekitar wilayah TKP kita sterilkan dulu, jaga jarak, karena kita khawatir ada material yang berbahaya dan mudah terbakar," imbuhnya.
15 unit damkar
Untuk pemadaman, Agus mengatakan sebanyak 15 unit pemadam kebakaran dari Bogor dan Depok bersiaga di lokasi.
"Sekitar 15 unit pemadam kebakaran ke lokasi, sejak semalam ya, itu dari semua sektor di Kabupaten Bogor, ditambah unit perbantuan dari Bogor Kota dan Depok," kata Agus.
Agus memastikan, sampai saat ini belum ada laporan adanya korban jiwa maupun luka. Sementara penyebab kebakaran masih diselidiki.
"Korban jiwa nihil, yang luka juga tidak ada, hanya tadi malam ada yang pingsan karena menghirup asap, tetapi tadi malam langsung ditangani dan sudah pulih langsung," kata Agus.
Adapun dugaan penyebab kebakaran hingga kerugian materi, Agus mengatakan pihaknya belum bisa memastikan.
"(Penyebab kebakaran) masih dalam penyelidikan. Untuk kerugian materiil, belum bisa kita pastikan karena kita belum tahu toko per tokonya apa saja isinya, nanti mungkin ada klarifikasi berikutnya, setelah ada informasi dari pedagang," kata dia.
Sebagai informasi, kebakaran di Pasar Leuwiliang terjadi sejak sekitar pukul 20.30 WIB, pada Rabu malam.
Baca berita lengkapnya di sini.
(tim/kid)