Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengatakan pihaknya tak khawatir soal kabar salah satu kadernya sekaligus putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka masuk bursa cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Puan menilai setiap partai atau poros koalisi capres memiliki pertimbangan untuk menentukan cawapresnya. Namun, semua itu bergantung pada figur yang dipinang. Puan tak mau berandai-andai soal Gibran disebut masuk bursa cawapres Prabowo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya, kan yang meminang punya pertimbangan tertentu. Tinggal yang dipinang mau atau enggak. Itu aja," kata Puan di acara Rakernas PDIP, JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (30/9).
Di sisi lain, dia memaklumi jika Gibran masuk bursa cawapres. Menurut Puan, Gibran merupakan sosok muda. Putra sulung Presiden Jokowi itu juga berprestasi sebagai Wali Kota Solo.
"Ya boleh [cawapres ideal], anak muda sudah menunjukkan prestasinya di Solo dan salah satu kandidat yang mungkin memang bisa dipertimbangkan," kata Puan.
"Jadi jangan melihat muda tua atau kemudian laki atau perempuan. Semuanya punya kesempatan yang sama untuk bisa maju dan berjuang di kontestasi," imbuhnya.
Pada Selasa (26/9) lalu, PBB secara terbuka meminang Gibran Rakabuming Raka menjadi pendamping Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.
"Perlu diketahui sebagai sekjen Partai Bulan Bintang, salah satunya (PBB) mencalonkan wakil presiden yang ada di tengah-tengah kita hari ini, selain Pak Yusril, ya Mas Gibran Rakabuming Raka," kata Sekretaris Jendral PBB Afriansyah Noor di Solo, Jawa Tengah, dikutip Antara, Selasa.
Pernyataan tersebut diungkapkan Afriansyah setelah membuka "Job Fair Career Expo 2023" di Graha Wisata Niaga, Laweyan, Solo.
Menurut dia, meski saat ini Gibran masih tercatat sebagai kader PDIP, ia meminta putra sulung Presiden Jokowi tersebut tidak takut keluar dari partai demi kepentingan negara.
"Sekarang ini saya bilang semua, saya kader PBB kalau ada yang minta dari partai lain saya keluar, untuk negara dan bangsa kenapa harus takut. Tidak boleh takut selagi untuk kepentingan negara," katanya.
Ia mengatakan dua sosok yang diusulkan PBB menjadi cawapres, yakni Gibran Rakabuming dan Yusril Ihza merupakan sosok yang mumpuni.
PBB sendiri telah bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan mengusung Ketua Umum Partai Gerindra sebagai bakal capres 2024.
Gibran masuk bersama tiga nama lain dalam bursa cawapres Prabowo. Mereka yakni Erick Thohir, Khofifah Indar Parawansa, dan Airlangga Hartarto.
Namun begitu, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra sekaligus adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo menyebut nama Gibran masih bergantung pada hasil uji materi di Mahkamah Konstitusi terkait batas usia minimal capres-cawapres.
"Tergantung pada keputusan MK, yang kita semua nantikan," kata saat konfrensi pers Millenial Fest 08 di Grand City Surabaya, Jumat (29/8).
Pasalnya, Gibran saat ini masih belum memenuhi syarat jika merujuk UU Pemilu. Syarat usia minimal capres-cawapres adalah 40 tahun, sementara Gibran masih berumur 35 tahun.
(thr/pmg)