Imigrasi: Tak Ada Permintaan Cegah Syahrul Yasin Limpo ke Luar Negeri

CNN Indonesia
Rabu, 04 Okt 2023 13:24 WIB
Ditjen Imigrasi menyatakan tak ada permintaan pencegahan Syahrul Yasin Limpo ke luar negeri. Selain itu, SYL disebut belum tiba di Indonesia.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) disebut jadi tersangka KPK. Menurut Ditjen Imigrasi, tak ada permintaan pencegahan SYL ke luar negeri. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) menyebut hingga saat ini belum ada permintaan pencegahan ke luar negeri terhadap Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

"Tidak ada permintaan cegah, tangkal kepada Pak Mentan," kata Dirjen Imigrasi Kemenkumham Silmy Karim di kantor Ditjen Imigrasi, Jakarta Selatan, Rabu (4/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Silmy menuturkan Syahrul tercatat meninggalkan Indonesia menuju Roma pada Senin, 25 September 2023. Syahrul menggunakan paspor diplomatik.

"Saya rasa Kementerian Pertanian ini tugas kedinasan karena menggunakan paspor diplomatik. Yang saya bisa pastikan sampai saat ini belum ada di Indonesia," ujarnya.

Namun, ia tak mengungkap lokasi Syahrul saat ini. Ia juga mengaku belum mendapat informasi resmi soal kepulangan Syahrul ke Indonesia pada 5 Oktober mendatang.

Syahrul 'hilang' dari publik setelah disebut-sebut jadi tersangka KPK dalam perkara dugaan korupsi di Kementerian Pertanian.

Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi mengungkap Syahrul hilang kontak. Menurutnya, Syahrul terpisah dari rombongan Kementan saat hendak kembali ke Jakarta akhir September.

"Sampai hari ini kita terus mencari keberadaan Pak Menteri karena memang sampai detik ini kita belum ada kabar mengenai keberadaan Pak Menteri sampai hari ini," ujar Harvick saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/10).

Sementara itu, Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni mengatakan Syahrul sedang menjalani pengobatan usai tugas kenegaraan di Eropa. Dia mengatakan kolega separtainya itu akan pulang ke Indonesia pada 5 Oktober 2023.

(lna/tsa)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER