RSUD Karel Sadsuitubun Kebakaran, Pasien Sempat Dievakuasi ke Jalan
Kobaran api melahap gedung Radiologi dan Obat-obatan RSUD Karel Sadsuitubun, Kabupaten Maluku Tenggara, pada Rabu (4/10) sore.
Wakil Kepala Polres Maluku Tenggara Kompol Isac Resambessy mengatakan peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 15:30 WIT.
"Jumlah bangunan yang terbakar, satu ruangan Farmasi, ruangan Radiologi dan Obat-obatan dan ruangan laboratorium lama,"kata Isac kepada wartawan, Rabu (4/10).
Ia mengatakan ada sebanyak delapan mobil air, dua di antaranya mobil pemadam kebakaran (damkar), satu mobil air milik TNI AL dan lima mobil tangki air milik masyarakat dikerahkan ke lokasi untuk menyemprotkan api.
Icak menyebut proses pemadaman terhadap kobaran api dimulai sekitar pukul 15:30 WIT dan api baru berhasil dilokalisir pada pukul 16:50 WIT.
"Jadi api baru padam lebih dari satu jam dan peristiwa kebakaran tak menelan korban jiwa," tuturnya.
Perawat sempat panik dan berlarian keluar gedung sambil mengevakuasi pasien ke luar gedung, setelah melihat kobaran api membumbung tinggi di Gedung Radiologi dan Obat-obatan yang terletak di lantai I.
Kepanikan bertambah lantaran lokasi kobaran api berdekatan dengan ruangan-ruangan pasien.
Pasien yang terdiri dari bayi, anak-anak hingga orang dewasa sempat terlantar di jalan dengan terpasang infus. Saat kebakaran, pengunjung panik dan berlarian sambil mencari keluarga pasien masing-masing.
Seluruh pasien dengan kondisi terpasang infus sempat dirawat di jalan. Mereka kemudian dipindahkan ke dua gedung masing-masing gedung perpustakaan dan gedung aula Kodim 1503.
Untuk gedung Kodim 1503 pasien yang terisi sebanyak delapan belas pasien meliputi sebelas pasien bayi dan enam orang pasien orang dewasa.
(sai/dna)