Bupati Klaten Sambut Desa Balerante Sebagai Lokasi Observasi GKSTTB

Advertorial | CNN Indonesia
Kamis, 05 Okt 2023 17:00 WIB
Bupati Klaten menyampaikan bahwa Desa Balerante terpilih menjadi salah satu lokus penilaian pilot project Gerakan Keluarga Sehat Tangguh Tanggap Bencana.
Foto: dok. Pimpinan Bagian Prokopim Setda Kabupaten Klaten.
Jakarta, CNN Indonesia --

Bupati Klaten, Sri Mulyani, menyampaikan bahwa Desa Balerante, Kecamatan Kemalang terpilih menjadi salah satu lokus penilaian pilot project Gerakan Keluarga Sehat Tangguh Tanggap Bencana (GKSTTB) Menuju Keuangan Sehat yang tengah diobservasi lapangan oleh Bidang IV Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK).

Sri Mulyani menjelaskan, Kabupaten Klaten termasuk rawan bencana di Jawa Tengah. Program desa tanggap dan tangguh bencana itu pun dinilai tepat, terlebih Kabupaten Klaten memiliki relawan yang tangguh.

"Klaten ini menyandang daerah rawan bencana nomor 4 di Provinsi Jawa Tengah. Maka sangat tepat sekali kegiatan ini dilakukan untuk menyemangati PKK kabupaten, kecamatan maupun desa. Selain itu, kami juga memiliki relawan yang tangguh. Klaten memiliki kurang lebih 2.900 relawan dan 98 komunitas," kata Sri Mulyani.

Sri Mulyani menambahkan, Desa Balerante berhasil dalam proyek Gagah Bencana, yang dibuktikan dengan masuk dalam nominasi Keluarga Sehat, Tanggap dan Tangguh Bencana Tingkat Nasional dengan tema "Berguna Mas'ku - Balerante Tangguh Bencana Selamat Sehat dan Kuat".

adv

Dirinya berharap, seluruh masyarakat Desa Balerante dapat selalu menyebarluaskan informasi, berkoordinasi, dan membangun dukungan serta komitmen terhadap pemangku kebijakan untuk mensukseskan pilot project Program Gagah Bencana.

"Banyak kegiatan yang telah berhasil dilaksanakan, seperti pembentukan satgas Gagah Bencana di bidang kesehatan melalui kegiatan refreshing kader konseling menyusui, pelatihan kader pemantauan dan pertumbuhan balita, pemanfaatan buku KIA sebagai media KIE, dan refreshing kader PMBA (Pemberian Makan Bayi dan Anak), membangun komunikasi serta koordinasi Desa Paseduluran, pelatihan PPGD (Pertolongan Pertama pada Kegawatdaruratan), dan sekolah gunung," papar Sri Mulyani.

Di kesempatan yang sama, Wakil Ketua 2 TP PKK Provinsi Jawa Tengah Indah Sumarno mengaku optimis bahwa Desa Belarante dapat menjadi pilot project GKSTTp.

"Saya yakin Desa Balerante ini bisa menjadi pilot Project Gerakan Keluarga Sehat Tanggap Tangguh Bencana yang menjadi acuan dan percontohan nasional. Semoga ilmu yang didapat dari sini bisa bermanfaat bagi Indonesia," kata Indah.

adv

Sementara, Ketua Bidang Kesehatan Keluarga dan Lingkungan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Pusat, Syafriati Syafrizal, mengungkapkan pihaknya melakukan observasi serius terkait penilaian tersebut.

Sebelumnya, Syafriati dan tim telah melakukan konfirmasi dan validasi terhadap 172 lokus di 25 provinsi, yang kemudian nantinya akan ditinjau ke lapangan.

"Desa Balerante Klaten ini merupakan lokus yang sudah cukup baik dan ini bisa menjadi salah satu calon verifikasi tahap 2. Namun perlu diingat, masih ada beberapa hal yang perlu dilengkapi terlebih dahulu. Semoga Desa Balerante Klaten ini bisa masuk ke tahap selanjutnya dan menjadi percontohan di Indonesia," ujarnya.

(adv/adv)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER