Wapres Ma'ruf Amin Berkantor di Papua Pekan Depan

CNN Indonesia
Sabtu, 07 Okt 2023 01:56 WIB
Wapres Ma'ruf Amin akan berkantor di Papua pada 9-10 Oktober. Foto: Arsip Setwapres
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin akan melakukan kunjungan kerja dan berkantor di Papua pada 9-13 Oktober mendatang.

Juru bicara Wapres Masduki Baidlowi mengatakan ada sejumlah agenda dalam kunjungan kerja tersebut.

Tiga hari pertama, Ma'ruf bakal berkegiatan di Jayapura. Masduki mengatakan Ma'ruf direncanakan akan berdialog dengan aktivitis HAM, pengusaha lokal hingga tokoh olahraga.

"Selama ini Wakil Presiden belum pernah mendengar secara langsung seperti apa yang dibicarakan mengenai HAM yang selama ini sering menjadi pemberitaan, menjadi isu yang sedemikian hangat baik nasional ataupun internasional," kata Masduki dalam video resmi yang diterima, Jumat (6/10).

Ia menjelaskan pertemuan dengan pengusaha lokal untuk mendengarkan keluhan soal proyek-proyek nasional di Papua.

"Sebagaimana selama ini banyak dikeluhkan bagaimana melibatkan pengusaha lokal di Papua ketika ada proyek nasional di Papua. Jadi dana APBN misalnya datang ke Papua, dan bagaimana supaya pengusaha lokal bisa terlibat," katanya.

Ia menjelaskan kegiatan dialog bersama tokoh olahraga dilakukan untuk mendengar aspirasi, mengingat Papua dikenal memiliki talenta masyarakat yang luar biasa.

"Gudangnya atlet lah di sana, terutama sepakbola, sehingga Wakil Presiden secara khusus akan bicara dengan tokoh yang banyak terlibat dengan olahraga di sana. Jadi Wakil Presiden insyaallah akan berkunjung secara khusus ke tempat olahraga dan akan berdialog di sana," katanya.

Kunjungan bakal dilanjutkan ke Wamena di antaranya untuk berdialog dengan tokoh adat dan menghadiri pameran UMKM.

Kunjungan terakhir, Ma'ruf bakal ke Merauke untuk peletakan batu pertama pembangunan kantor Pemerintah Provinsi Papua Selatan

"Kunjungan terakhir Bapak Wakil Presiden akan datang ke Merauke untuk kesekian kalinya, dalam konteks ini Bapak Wakil Presiden meletakkan batu pertama rencana kantor Provinsi Papua Selatan. Jadi tempat agak di pedalaman, sehingga Wakil Presiden perlu lakukan perjalanan darat di sana," katanya.

(yoa/dna)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK