PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) dan Export Development Canada (EDC) secara resmi menjalin kerja sama untuk mendukung pembiayaan infrastruktur di Indonesia, yang ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) di Kantor IIF, Jakarta, pada 26 September.
Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan EDC Sven List selaku Senior Vice President, Corporate & International, George Monize selaku Vice President Indo-Pacific, Gustavo Galvis selaku Regional Vice President - Asia Pacific, serta Sean Emmond, Indonesia Chief Representative dan Alicia Partner sebagai Program Advisor.
Sedangkan, pihak IIF dihadiri oleh Reynaldi Hermansjah selaku Presiden Direktur dan Rizki Pribadi Hasan sebagai Direktur Keuangan / interim Direktur Risiko, didampingi oleh tim lainnya.
Reynaldi Hermansjah menyampaikan antusiasme dalam kolaborasi dengan EDC. Melalui MoU ini, IIF dan EDC akan menjajaki peluang baru berupa potensi pembiayaan dan layanan konsultasi bagi perusahaan Kanada yang memiliki bisnis operasional di Indonesia.
"Suatu kebanggaan bagi kami dapat menjadi lembaga keuangan pertama di Indonesia yang menjalin hubungan kerja sama dengan EDC, sekaligus menandai MoU pertama mereka sejak kehadirannya baru-baru ini di Indonesia," kata Reynaldi.
Reynaldi menegaskan, kolaborasi tersebut dapat menjadi landasan bagi kedua pihak dalam menjaring potensi bisnis.
"Kami yakin melalui kerja sama dan kolaborasi ini dapat menjaring peluang investasi pengembangan proyek berkelanjutan, inovasi, dan pembangunan di sektor energi terbarukan," katanya.
Sama halnya dengan IIF, EDC juga melihat peluang yang menjanjikan melalui kolaborasi ini, yang dapat memberikan manfaat bagi Kanada dan Indonesia.
"Menjalin kolaborasi dengan IIF memungkinkan kami berbuat lebih banyak dan lebih cepat bagi eksportir Kanada dan investor korporat di sektor infrastruktur, sekaligus mendukung kebutuhan Indonesia," kata Sven List.
Menurut Sven, baik IIF maupun EDC memiliki pengetahuan dan keahlian handal dalam pembiayaan proyek infrastruktur, termasuk proyek energi terbarukan.
"Dengan memanfaatkan prinsip-prinsip ESG dan kemampuan yang dimiliki EDC dan IIF, kami akan berkontribusi terhadap pembangunan infrastruktur berkelanjutan di Indonesia," ujar Sven.
EDC merupakan institusi keuangan yang memiliki mandat untuk mendukung perusahaan Kanada dalam transaksi perdagangan ekspor di pasar internasional, khususnya Indonesia, sekaligus menyediakan layanan pembiayaan dan mitigasi risiko bagi perusahaan-perusahaan Kanada yang terlibat dalam perdagangan ekspor.
(adv/adv)