Belasan aktivis Greenpeace Indonesia yang sempat diamankan polisi usai melakukan aksi membawa 'gurita' ke Kolam Bundaran Hotel Indonesia (HI) telah dipulangkan.
"Sudah [dipulangkan]," ujar Kapolsek Menteng AKBP Irwandy Idrus kepada wartawan, Sabtu (7/10), mengutip detiknews.
Irwandy mengatakan, para aktivis telah dipulangkan sejak Jumat (6/10) malam. Mereka dipulangkan usai dilakukan pemeriksaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun demikian, pemulangan para aktivis tak kemudian menghentikan status penyelidikan aksi tersebut. Irwandy menegaskan bahwa status kasus Greenpeace membawa 'gurita' masih dalam penyelidikan.
"Status masih penyelidikan, dari sejak kemarin malam, para aktivis yang sudah dilakukan pemeriksaan dipersilakan untuk pulang," jelas Irwandy.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Greenpeace sendiri melakukan aksi menolak oligarki dalam Pemilu 2024 pada Jumat (6/10) pagi. Massa turun ke kolam sambil membawa 'gurita'.
Akibatnya, aksi tersebut dibubarkan oleh polisi dan belasan aktivis diamankan lantaran tidak mengikuti peringatan dari polisi di lapangan.
"Sudah diberikan imbauan oleh petugas namun tidak diindahkan dan sekitar 10-12 orang menceburkan diri, membawa dengan memasukkan barang-barang tersebut dan langsung kita amankan," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin.
Komarudin juga mengatakan bahwa unjuk rasa tersebut dilakukan tanpa adanya pemberitahuan sebelumnya.
(asr/asr)