Tokoh Senior NU dan PKB Cak Anam Meninggal Dunia

CNN Indonesia
Senin, 09 Okt 2023 17:59 WIB
Aktivis Nahdlatul Ulama (NU) yang juga tokoh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) KH Choirul Anam meninggal dunia di usianya yang ke-69 tahun.
Aktivis Nahdlatul Ulama (NU) yang juga tokoh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) KH Choirul Anam meninggal dunia di usianya yang ke-69 tahun (iStockphoto)
Surabaya, CNN Indonesia --

Aktivis Nahdlatul Ulama (NU) yang juga tokoh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), KH Choirul Anam meninggal dunia di usianya yang ke-69 tahun, Senin (9/10) pagi tadi.

Pria yang akrab disapa Cak Anam itu mengembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Islam (RSI) Jemursari, Surabaya pukul 05.45 WIB tadi.

Adik almarhum, Mokhamad Kaiyis mengatakan kondisi kesehatan Cak Anam memang sudah mengalami penurunan selama dua pekan terakhir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dua minggu dirawat, kondisinya drop. Kalau kata dokter terkena syaraf nomor 9 dan 10," kata Kaiyis, kepada awakmedia.

Kaiyis menyatakan gangguan kesehatan itu membuat Cak Anam sempat mengalami keterbatasan aktivitas makan hingga berbicara.

"Akhirnya tidak bisa menelan makanan, tidak bicara sama sekali juga selama dua minggu itu," ujarnya.

Jenazah Cak Anam pun diberangkatkan dari rumah duka di Jalan Kutisari Indah Barat IV, Surabaya menuju Kabupaten Jombang, Jawa Timur untuk dikebumikan.

Wakil Rais Syuriah PWNU Jatim KH Ali Maschan Moesa mengatakan semasa hidup Cak Anam merupakan sosok yang teguh memperjuangkan keadilan bagi masyarakat.

"Saya bersaksi Cak Anam itu orang baik, pejuang, komitmennya untuk kesalehan sosial itu yang penting," kata Ali saat ditemui di rumah duka.

Cak Anam dikenalnya sebagai sosok yang selalu mengamalkan ajaran Islam dengan sebaik-baiknya.

Hal itu sudah Cak Anam pupuk sejak aktif sebagai seorang mahasiswa di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Ampel Surabaya dan organisasi kemahasiswaan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).

Selain itu, almarhum juga disebutnya memiliki perhatian terhadap perkembangan NU, bahkan hal itu dituangkan Cak Anam melalui buku-buku yang ia tulis.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Jawa Timur Anwar Sadad menyatakan, Cak Anam merupakan sosok yang teguh memegang prinsip.

"Pelajaran penting yang pernah diajarkan beliau adalah keteguhan memegang prinsip apapun risikonya," kata Sadad.

Sadad pun mengenang almarhum sebagai tokoh besar yang tak pelit ilmu. Bahkan eks pimpinan Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jatim itu sudah dianggapnya sebagai guru politiknya.

"Saya merasa beruntung sempat berinteraksi dengan beliau ketika meniti karir politik dan dari beliau saya tahu politik adalah alat yang efektif untuk berjuang," ujarnya.

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa pun mengaku berduka atas wafatnya salah satu tokoh senior NU itu. Ia berdoa agar Cak Anam mendapatkan tempat terbaik di sisi tuhan.

"Semoga almarhum dipanggil Allah dalam keadaan khusnul khotimah. Mendapat tempat mulia di sisi Allah SWT. Aamiin. Semoga keluarganya diberi kesabaran, keikhlasan dan kekuatan. Aamiin," kata Khofifah.

Choirul Anam, lahir di jombang, Jawa Timur, 30 September 1954. Dia tercatat pernah berkuliah di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Ampel, Surabaya sebagai mahasiswa Fakultas Ushuluddin tahun 1978.

Cak Anam, begitu dia dikenal, pernah pula menjadi ketua presidium Dewan Mahasiswa IAIN Sunan Ampel Surabaya. Ia juga aktif di PMII Korcab Jawa Timur, GP Ansor dan NU.

Dia juga pernah aktif bekerja sebagai jurnalis media nasional, dan menerbitkan sejumlah buku berjudul: Pertumbuhan dan Perkembangan NU, Pemikiran KH Achmad Siddiq, Konflik elit PBNU Seputar Muktamar, Gerak Langkah Pemuda Ansor, dan lain lain.

Di bidang politik, Cak Anam pernah memimpin DPW PKB Jatim. Dia juga dikenal dekat dengan KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dan KH Hasyim Muzadi.

Setelah konflik di internal PKB, Cak Anam kemudian menakhodai Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) antara kurun waktu 2005-2015.

(frd/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER