LSI Denny JA Respons NasDem Soal Elektabilitas Anies Cuma 5 Persen

CNN Indonesia
Senin, 09 Okt 2023 20:59 WIB
LSI Denny JA angkat suara soal somasi yang dilayangkan Badan Advokasi Hukum (BAHU) DPW Partai NasDem Sumatera Utara ihwal elektabilitas Anies Baswedan.
LSI Denny JA angkat suara soal somasi yang dilayangkan DPW Partai NasDem Sumatera Utara ihwal elektabilitas Anies Baswedan (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

LSI Denny JA angkat suara soal somasi yang dilayangkan Badan Advokasi Hukum (BAHU) DPW Partai NasDem Sumatera Utara tuntut hasil survei Anies Baswedan di Sumatera Utara hanya 5 persen.

Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby menilai respons NasDem terlalu berlebihan. Menurut dia, somasi itu tidak proporsional karena hasil survei lembaganya telah memenuhi standar dan bisa dipertanggungjawabkan.

"Kita merilis metodologi surveinya, dari responden, cara pengambilan sampel dan lain-lain," kata Adjie kepada CNNIndonesia.com lewat sambungan telepon, Senin (9/10).

Adjie mengatakan lembaganya bertanggung jawab secara akademik terhadap hasil survei yang mereka rilis. Dia menganggap reaksi sejumlah pihak terhadap hasil survei sebagai suatu hal yang wajar.

Bukan hanya kali ini, dia mengaku juga kerap menerima kritik dari para pihak yang tidak puas terhadap hasil survei yang mereka rilis.

Begitu pula sebaliknya, LSI Denny JA, kata Adjie pun menerima pujian dari pihak yang diuntungkan atas hasil yang mereka rilis.

"Dan biasanya kita kalau survei bagus dipuji, kalau survei jelek disalahkan," kata dia.

Adjie menilai NasDem mestinya memiliki hasil survei lain agar bisa dijadikan perbandingan. Lagi pula, terkait hasil survei tersebut, dia menyerahkan sepenuhnya masalah itu ke asosiasi.

"Kalau kemudian ada persoalan dari sisi survei kita punya asosiasi. Jadi, sebetulnya yang bisa mengevaluasi kita asosiasi dari lembaga survei," ucap Adjie.

Badan Hukum Partai NasDem Sumut sebelumnya melayangkan somasi ke Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA.

Mereka tak terima dengan hasil survei LSI Denny JA yang menyatakan elektabilitas Anies terkait Pilpres 2024 di wilayah itu hanya 5 persen. Padahal, elektabilitas dua rival Anies yakni Ganjar Pranowo memperoleh 65 persen dan Prabowo Subianto 30 persen.

"Kami menyatakan keberatan dengan hasil survei tersebut. Dan kami juga ingin menguji hasil survei itu karena adanya kejanggalan," ujar Ketua DPW NasDem Sumut, Iskandar ST di Auditorium DPW NasDem Sumut, Senin (9/10).

(thr/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER