Ramai Kader Gerindra Dorong Gibran Jadi Bacawapres Prabowo

CNN Indonesia
Selasa, 10 Okt 2023 16:50 WIB
Terbaru pada hari ini, organisasi sayap partai Gerindra, Satria, mendeklarasikan dukungannya agar Prabowo memilih Gibran sebagai bacawapres di 2024.
Organ sayap partai Gerindra, Satria, mendeklarasikan dukungannya agar Prabowo memilih Gibran sebagai bacawapres di 2024. (CNN Indonesia/Muhammad Naufal)
Jakarta, CNN Indonesia --

Beberapa hari terakhir bermunculan kader Gerindra baik yang mengatasnamakan DPC hingga organisasi sayap partai yang mendukung agar Ketua Umum mereka, Prabowo Subianto, memilih putra sulung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka menjadi bacawapres di Pilpres 2024.

Terbaru pada Selasa (10/10) ini, organisasi sayap Partai Gerindra, Satuan Relawan Indonesia Raya (Satria) yang mengusulkan Wali Kota Solo itu agar menjadi bacawapres pendamping Prabowo.

"Satria hari ini menyatakan secara resmi mengusulkan kepada Bapak Prabowo dan juga Koalisi Indonesia Maju agar mengajak Mas Gibran sebagai cawapres di Pemilu 2024," kata Ketua Umum Satria, Bambang Haryadi dalam jumpa pers di Senayan Park, Jakarta, Selasa (10/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bambang mengaku Satria mengusulkan Gibran usai melakukan serap aspirasi pengurus Satria se-Indonesia.

Mereka menilai putra sulung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) itu merupakan sosok muda yang mumpuni untuk mewakili kalangan anak muda Indonesia.

"Kami melihat bahwa Mas Gibran adalah salah satu tokoh terbaik bangsa ini yang bisa mewakili kami untuk memimpin Indonesia ke depan," ucap dia.

Usulan Satria ini menambah dukungan dari internal Gerindra terhadap Gibran untuk menjadi bacawapres yang mendampingi Prabowo.

Sebelumnya Dukungan itu juga hadir dari DPC Partai Gerindra Tangerang Selatan. Mereka menilai Gibran merupakan sosok muda yang mampu membawa Indonesia menjadi negara maju.

Usulan tersebut merupakan hasil Rapat Koordinasi Cabang (Rakorcab) Gerindra Tangsel yang digelar Sabtu (8/10). Rapat turut dihadiri Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.

"Dalam Rakorcab ini, kami DPC Partai Gerindra Tangerang Selatan memberikan rekomendasi yaitu, mengusulkan Gibran Rakabuming untuk menjadi cawapres Pak Prabowo di Pilpres 2024," ujar Ketua DPC Gerindra Tangsel, Li Claudia Chandra di hotel Trembesi Tangsel akhir pekan lalu.

Claudia menjelaskan pihaknya mendukung Gibran, karena dikenal sebagai sosok muda. Pihaknya menilai Gibran mewakili generasi Indonesia emas dan dapat membawa Indonesia menjadi negara maju.

"Karena beliau muda, terus Indonesia emas, Indonesia maju," kata Claudia.

Sebelumnya lagi, beberapa waktu lalu, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra yang juga adik kandung Prabowo, Hashim Djojohadikusumo bahkan menyebut Gibran sebagai sosok ideal cawapres kakaknya.

"Mengenai sosok cawapres Pak Prabowo, saya kira pertama bukan rahasia lagi bahwa Mas Gibran adalah salah satu bakal calon wakil presiden," ujar Hashim di Surabaya pada 29 Agustus lalu.

"Ini bisa balance, jadi saya kira bagus sekali. Pengalaman, mungkin Mas Gubran kurang pengalaman, tapi kan bisa nanti sebagai wapres lima tahun atau lebih, nanti bisa bertambah pengalamannya. Saya kira itu idealnya," imbuhnya.

Tapi selain Gibran, Hashim mengungkap ada nama-nama lain yang juga punya peluang sama jadi cawapres Prabowo seperti Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa hingga Menteri BUMN Erick Thohir.

Selain itu, sejumlah kelompok relawan juga mengusulkan Prabowo menggandeng Gibran sebagai cawapres.

Salah satunya Kelompok relawan Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi) yang juga telah mendeklarasikan dukungan ke Prabowo. Mereka mengusulkan Prabowo menggandeng Gibran di Pilpres 2024.

Ketua Umum Samawi, Gus Muhammad Nahdy menyarankan Prabowo menggandeng Gibran jika nantinya MK mengabulkan permohonan uji materi pasal pada UU Pemilu tentang batas usia minimal capres-cawapres. Ia menyebut pasangan Prabowo-Gibran bak dwi tunggal.

"Kami yakin pasangan ini akan menjadi dwi tunggal yang saling menguatkan Pak Prabowo yang dedikatif dan tegas dengan Mas Gibran yang inovatif dan mengerti kebutuhan generasinya," kata Gus Nahdy.

Akhir pekan lalu, Prabowo mengaku menerima usulan agar dirinya menggandeng Gibran sebagai bacawapres di Pilpres 2024. Salah satunya dari Kelompok relawan Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi) yang baru mengadakan kegiatan di Jakarta dan dihadiri Jokowi.

Prabowo mengatakan soal Gibran itu, dia mendengar juga harapan serupa di daerah-daerah.

"Saya paham keinginan generasi muda untuk berpartisipasi secara aktif untuk memiliki sesuatu perwakilan yang nyata di dalam perpolitikan Indonesia, dan saya mengerti, di daerah pun saya mendengar harapan-harapan seperti itu," kata Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Sabtu (7/10) malam.

Namun, Prabowo menegaskan Gerindra tergabung dengan Koalisi Indonesia Maju yang berisi banyak partai. Oleh karenanya, ia mengatakan usulan itu akan dikomunikasikan dengan partai lain dalam koalisi.

"Kita punya kesepakatan adalah ketua-ketua umum akan musyawarah mufakat untuk bersama-sama memutuskan siapa wakil presiden, jadi yang penting saya terima masukan dari saudara-saudara dan akan saya bawa ke forum Koalisi Indonesia Maju," katanya.

Suara koalisi Prabowo soal nama Gibran

Sejumlah parpol Koalisi Indonesia Maju pengusung bacapres Prabowo pun sudah buka suara ihwal kans Gibran. Koalisi itu terdiri atas empat partai pemilik suara yakni Gerindra, Golkar, PAN, dan Demokrat. Selain itu koalisi itu pun terdiri atas sejumlah partai luar parlemen yang tak punya hak suara mengusung di Pilpres 2024.

Beberapa waktu lalu, Demokrat mengungkapkan empat nama menguat menjadi calon pendamping Prabowo. Empat nama itu adalah Gibran, Khofifah, Airlangga, dan Erick Thohir.

Dalam keterangannya, Senin (9/10), Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan Prabowo akan meminta sekaligus mendengarkan pandangan dari pimpinan tiap-tiap parpol anggota KIM soal bacawapres itu.

Demokrat sebagian anggota KIM menurutnya juga akan memberikan pertimbangan dan masukan ketika hal tersebut diminta. 

Sementara itu, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menegaskan tetap mendukung Erick Thohir sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto meskipun muncul nama putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.

Zulhas memuji prestasi Gibran sejak terjun ke politik. Akan tetapi, dia menyebut pilihan politik PAN belum berubah.

"Loh Gibran kan keren, wali kota sukses, apa-apa sukses, tetapi saya usulkan Pak Erick (sebagai cawapres Prabowo) kan," kata Zulhas setelah bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (10/10). 

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyebut belum ada keputusan di Koalisi Indonesia Maju (KIM) tentang cawapres Prabowo. Rapat para sekretaris jenderal KIM pada Rabu (9/10) malam pun, ucap Airlangga, belum membahas hal itu.

Selain itu, dia menyatakan masih ingin menunggu putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang batas usia cawapres. Dengan aturan saat ini, Gibran belum bisa mencalonkan diri sebagai cawapres karena belum berusia 40 tahun.

"Kita tunggu dari MK," kata Airlangga di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (10/10).

Dia hanya berkata cawapres Prabowo akan ditentukan dalam waktu dekat. Airlangga tak menginformasi apakah Gibran atau dirinya masuk dalam bursa cawapres Prabowo.

"Akan dirapatkan antarpartai, as soon as possible," ujarnya.

Beberapa waktu lalu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto menyebut Gibran selaku kader PDIP telah melaporkan ke partai soal dirinya diusulkan jadi cawapres Prabowo di Pilpres 2024.

Menurut Hasto, laporan-laporan itu disampaikan Gibran dalam beberapa pertemuan internal partainya. Menurut dia, pihaknya hanya menunggu hingga pendaftaran capres dan cawapres di KPU pada 19-25 Oktober mendatang.

"Kita tunggu, tetapi Mas Gibran kan pernah juga telah sampaikan pada kami dalam berbagai dialog-dialog di internal terkait hal tersebut ya," kata Hasto di sela-sela Rakernas IV PDIP, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (30/9).

Meski usulan terus bermunculan, namun bila mengacu pada UU 7/2017 tentang Pemilu. Gibran belum memenuhi syarat pencalonan capres dan cawapres.

Pasal 169 huruf q UU Pemilu menyatakan usia minimal capres-cawapres ialah 40 tahun, sedangkan Gibran baru berusia 36 tahun.

Namun, hingga kini MK masih terus memproses gugatan uji materiil atas pasal tersebut.

(mnf/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER