Dua Orang Meninggal Akibat DBD di Kota Serang Banten

CNN Indonesia
Rabu, 11 Okt 2023 00:20 WIB
Dinkes Kota Serang, Provinsi Banten, mencatat dua pasien dari total 231 kasus demam berdarah dengue (DBD) selama Januari-Agustus 2023 meninggal dunia.
Ilustrasi. Dinkes Kota Serang, Provinsi Banten, mencatat dua pasien dari total 231 kasus demam berdarah dengue (DBD) selama Januari-Agustus 2023 meninggal dunia. (iStockphoto/Noppharat05081977)
Jakarta, CNN Indonesia --

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang, Provinsi Banten, mencatat kasus demam berdarah dengue (DBD) mencapai 231 kasus selama Januari-Agustus 2023. Dua pasien dari 231 kasus DBD meninggal dunia.

Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat pada Dinkes Kota Serang, Tata, mengatakan, dua pasien meninggal dunia karena terlambat mendapatkan penanganan imbas terlalu lama dirawat jalan di rumah.

Tata mengatakan ratusan kasus DBD ini tercatat dari hasil laporan 16 puskesmas di enam wilayah kecamatan yang ada di Kota Serang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Tata pun mengingatkan kembali soal pencegahan dan penanggulangan DBD yakni dengan melakukan pemberantasan sarang nyamuk dengan mengoptimalkan kegiatan 3M.

Kegiatan 3M ini yakni menutup tempat penyimpanan air yang kemungkinan menjadi sarang nyamuk, mengubur barang-barang yang terisi air yang mengakibatkan berkembangnya nyamuk, serta menguras bak air secara rutin.

"Karena dengan 3M ini dapat memutus mata rantai jentik nyamuk untuk berkembang," katanya seperti dikutip Antara.

Menurutnya, upaya fogging hanya sebatas untuk membunuh nyamuk dewasa, sedangkan jentik nyamuk harus melalui 3M secara rutin dilakukan oleh masyarakat.

"Kita juga didukung oleh kader jumantik untuk pengawasan jentik nyamuk di lingkungan masyarakat," tambahnya.

Selain itu, Dinkes Kota Serang juga telah melakukan beberapa penyuluhan dan edukasi terkait pencegahan serta menjaga kebersihan lingkungan setempat.

(antara/rds)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER