Andi Widjajanto soal Masuk TPN Ganjar: Garis Politik Saya PDIP
Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Andi Widjajanto mengaku mempertimbangkan masuk Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
"Saya masih menunggu. Kalau seandainya memang mendapat penugasan itu ya akan saya pertimbangkan. Karena bagi saya ini seperti sesuatu berulang setiap lima tahun, 2009, 2014, 2019," kata Andi di Gedung High End, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (11/10).
Andi menegaskan PDIP menjadi pilihan politiknya. Ia mengaku selalu mengikuti arah kebijakan PDIP terutama terkait kontestasi politik lima tahunan.
Mantan Sekretaris Kabinet itu menyampaikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah memberi arahan untuk tetap berada di barisannya. Arahan itu disampaikan Megawati ketika Andi bergabung menjadi Tim 11 yang membantu Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2014.
"Itu bukan pilihan politik yang sulit buat saya, karena garis politik kami tetap merah dan tetap dengan PDIP. Yang pasti secara politik saya ini merah," ujarnya.
Andi mengatakan akan berkomunikasi dengan Presiden Jokowi jika namanya masuk dalam TPN Ganjar Pranowo.
Andi mengaku diminta untuk hadir dalam rapat TPN Ganjar Pranowo hari ini guna menjabarkan konsep politik 5.0 yang berkaitan dengan kampanye di Pilpres 2024.
"Pada dasarnya kita sudah harus holistik menggabungkan antara gerak kinetik, gerak virtual juga keberadaan artificial intelligence," jelasnya.
Sebelumnya, Andi Widjajanto masuk dalam bursa anggota TPN Ganjar Pranowo. Ia disebut-sebut akan bergabung dengan sejumlah nama lain yang sudah bergabung dengan tim sukses Ganjar.
Beberapa nama yang sudah resmi diumumkan adalah Arsjad Rasjid, Andika Perkasa, Gatot Eddy Pramono, dan Tuan Guru Bajang Zainul Majdi.
Andi Widjajanto adalah orang Jokowi sejak lama. Ia pernah menjadi Deputi Tim Transisi pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (JK) setelah Pilpres 2014.
Andi menjabat Sekretaris Kabinet sejak 3 November 2014 hingga 12 Agustus 2015. Ia juga pernah menjadi Penasihat Senior Kepala Staf Kepresidenan pada 2016.
(lna/fra)