Masuk TPN Ganjar, Andi Widjajanto Pastikan Tak Langgar UU

Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Andi Widjajanto memastikan keterlibatan dirinya dalam Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo tak melanggar undang-undang. Ia telah resmi diumumkan sebagai Deputi Politik 5.0 TPN Ganjar.

"Berkaitan dengan posisi saya sebagai Deputi Politik 5.0, saya akan memastikan bahwa posisi saya di sini sesuai dengan aturan yang ada dalam perundang-undangan," kata Andi di Gedung High End, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (11/10).

Lihat Juga : Andi Widjajanto Jadi Deputi Politik TPN Ganjar untuk 2024

Ia mengatakan dalam aturan perundang-undangan, gubernur lembaga pemerintah non kementerian diperbolehkan untuk terlibat sebagai tim kampanye pemilu. Andi pun mengaku akan berkomunikasi dengan Menteri Sekretaris Negara Pratikno terkait keterlibatannya dalam TPN Ganjar Pranowo.

"Ini akan didiskusikan dengan Mensesneg untuk betul-betul memastikan bahwa pelibatan saya di TPN sesuai dengan apa yang dalam peraturan perundang-undangan," ucapnya.

Selain itu, Andi menjamin Lemhannas tidak akan berpolitik praktis dan tetap netral di Pemilu 2024 meski dirinya didapuk sebagai salah satu deputi. Ia mengatakan sudah menyampaikan hal tersebut kepada jajarannya di Lemhannas.

"Saya pasti menjamin bahwa lembaga yang saya pimpin Lembaga Ketahanan Nasional akan sepenuhnya netral, tidak berpolitik praktis dalam proses Pemilu 2024. Itu sudah saya tekankan berkali-kali, berulang-ulang pada teman-teman di Lemhannas," kata dia.

Lihat Juga : Seknas Jokowi Ajak Kaesang Dukung Ganjar di Pilpres 2024

Ketua TPN Ganjar, Arsjad Rasjid, resmi mengumumkan Andi Widjajanto sebagai Deputi Politik 5.0 TPN Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024. Arsjad mengatakan Andi ditunjuk karena dianggap memiliki kredibilitas dan pengalaman profesional.

Lalu, ia juga mengumumkan nama Komjen (Purn) Luki Hermawan sebagai Deputi Kinetik Teritorial TPN Ganjar. Luki adalah purnawirawan Polri yang terakhir menjabat sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Politik Baintelkam Polri.