AHY Akui Sempat Setuju Khofifah Jadi Cawapres Saat Masih Bareng Anies
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengakui partainya sempat menerima usulan Khofifah Indar Parawansa sebagai cawapres saat masih dalam Koalisi Perubahan yang mendukung Anies Baswedan.
Pernyataan itu disampaikan AHY dalam pengarahan di rapat pleno pengurus pusat Partai Demokrat, Jumat (13/10).
"Sebetulnya waktu di koalisi sebelumnya, ya sama [mendukung Khofifah] tapi ada hal-hal yang di-bypass ketika itu," kata AHY dalam pidatonya lewat video yang dirilis DPP Partai Demokrat.
Demokrat saat itu akan menerima nama Khofifah jika disampaikan secara baik-baik untuk menjadi cawapres Anies. Namun AHY kecewa karena ada prosedur yang dilangkahi Partai NasDem dan Anies.
Oleh karena itu, AHY menyatakan Partai Demokrat saat ini mendukung nama Khofifah di Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung nama Prabowo. Namun, dia tetap menyerahkan usulan itu kepada Prabowo.
"Baik juga untuk dipikirkan nama Bu Khofifah, Gubernur Jatim dengan sejumlah faktor dan pertimbangan. Itu yang Demokrat sampaikan," kata AHY.
"Selebihnya, urusan pengambilan keputusan terkait dengan cawapres, ya dikembalikan, diberikan secara langsung kepada capres. Yaitu Pak Prabowo Subianto yang sudah kita deklarasikan," imbuhnya.
Tujuh partai KIM dijadwalkan akan menggelar rapat malam ini di kediaman Prabowo, Kartanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. AHY akan turut hadir dalam rapat tersebut.
Prabowo merupakan capres yang diusung oleh tujuh partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM), yaitu Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Gelora, PAN, PBB, dan Partai Garuda.
Sejauh ini ada empat nama kandidat kuat yang disebut-sebut bakal mendampingi Prabowo di Pemilu 2024. Keempat nama itu yakni Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang diusung oleh Partai Golkar, Menteri BUMN Erick Thohir yang diusung oleh PAN.
Dua kandidat lainnya yakni Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Nama Gibran juga menguat seiring jadwal putusan gugatan batas usia capres cawapres Senin pekan depan.
(thr/isn)