Terbakar Sejak Jumat, Kebakaran TPA Bakung Bandar Lampung Meluas

Memasuki hari ketiga, kebakaran yang melanda Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bakung Bandar Lampung belum juga padam, Minggu (15/10).

Bahkan, sebaran titik api semakin meluas. Kabid Sarpras Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bandar Lampung, Heliansyah mengatakan pihaknya mengaku kesulitan dalam memadamkan api karena derasnya angin serta banyaknya asap.

"Kondisi angin ini deras, lalu banyaknya asap yang ditimbulkan dari kebakaran sampah ini membuat kami kewalahan," kata Heliansyah seperti dikutip dari detikSumbagsel, Minggu (15/10).

Selain itu, lanjut Heli, banyaknya titik api yang tersebar menjadi salah satu kendala tim Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bandar dalam proses pemadaman api.

Terbaru dilaporkan dari total 14 hektare luas TPA, kebakaran terkini telah melanda  5 hektare dan menyebabkan kabut asap tebal.

"Sebaran titik api nya banyak susah terjangkau, kondisi lahan sampah ini didominasi sampah plastik itu salah satu faktor kesulitan mami. Selain itu, sulitnya air jadi membuat proses pemadaman sempat terhenti," jelasnya.

Dalam proses pemadaman ini, dia mengatakan telah meminta bantuan armada kendaraan pemadam baik dari swasta maupun pemerintah.

"Kalau jumlah pasti kendaraan pemadam sudah banyak, datanya ada di kantor. Tapi yang jelas atas kebakaran ini kami telah meminta bantuan baik ke provinsi maupun swasta untuk menerjunkan mobil pemadamnya,"kata Heliansyah.

Sebagai informasi, kebakaran melanda TPA Bakung, Teluk Betung Barat, Bandar Lampung awal mula dilapork. Awal mula api dilaporkan terjadi pada Jumat (13/10) sore. Menurut Ujang (34) warga setempat mengatakan api mulai membesar pukul 17.40 WIB.

"Sudah besar tadi sebelum waktu Maghrib tadi, saya tahu itu kebakaran dari mereka yang bekerja di dalam teriak kebakaran," ujarnya pada Jumat lalu.

Kencangnya angin turut menyebabkan api membakar ribuan ton tumpukan sampah di TPA Bakung dengan cepat.

Baca berita lengkapnya di sini.