Rosan Roeslani Digadang Jadi Ketua Tim Pemenangan Prabowo
Wakil Menteri BUMN Rosan Roeslani disebut menguat untuk menjadi Ketua Tim Pemenangan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Sumber CNNIndonesia.com menyebutkan bahwa nama Rosan telah diputuskan oleh Koalisi partai politik pengusung Prabowo.
"Sudah diputuskan Rosan Roeslani Ketua Tim Pemenangan Prabowo, Bahlil Wakil Ketua sekaligus Koordinator Relawan," ujar sumber CNNIndonesia.com, Senin (16/10).
CNNIndonesia.com masih mencoba menghubungi Rosan untuk meminta konfirmasi terkait informasi tersebut. Namun, hingga berita ini diturunkan belum ada tanggapan.
Selain Rosan, sebelumnya ada nama lain yang digadang-gadang bakal menjadi ketua tim pemenangan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Mereka ialah, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. Selain itu ada upaya juga menggaet mantan Wapres RI, Jusuf Kalla ke barisan pendukung Prabowo.
Rencana pemilihan ketua timses Prabowo itu, sebelumnya dibicarakan secara serius dalam pertemuan petinggi Koalisi Indonesia Maju di Kertanegara IV, Jumat (13/10) lalu.
Awalnya, Prabowo mengatakan dirinya mendapat usulan agar Menteri Investasi Bahlil Lahadalia didapuk menjadi ketua tim pemenangan.
Sumber CNNIndonesia.com itu menyebut Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menolak usulan Bahlil Lahadalia menjadi pucuk pimpinan tim pemenangan. Airlangga tak sepakat.
Menurutnya, Bahlil masih terlalu muda dan kurang berpengalaman. Ia lantas menyodorkan dua nama lain: Rosan Roeslani serta Sakti Wahyu Trenggono.
Terpisah, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad tak menutup kans nama-nama itu akan jadi ketua timses.
Namun, ia menyebut masih membuka peluang muncul nama lain. Ia menyebut hal itu akan bergantung dengan para ketua umum parpol Koalisi Indonesia Maju.
Dasco menegaskan formasi tim pemenangan itu akan dibicarakan bersama.
"Mengenai nama-nama yang sudah beredar itu kemungkinan ada betul atau mungkin ada tambahan lain," kata Dasco di Kertanegara IV, Jakarta, Senin (16/10).
Lihat Juga : |
Di ujung pertemuan, tiga ketua umum partai politik sempat menyinggung Jusuf Kalla. Menurut mereka, JK sudah tak terlalu ngotot mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024 nanti.
Mendengar kabar itu, Prabowo ingin memanfaatkan kesempatan. Ia meminta agar ada yang menjembatani komunikasi dengan Jusuf Kalla.
Prabowo ingin Jusuf Kalla bergabung dalam barisan pendukung di Pilpres 2024. Ia juga berharap para petinggi partai koalisi turut menjalin komunikasi dengan JK.
Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah dan Sekjen PBB Afriansyah Noer membenarkan bahwa Jusuf Kalla turut menjadi pembicaraan dalam rapat.
"Pak Prabowo minta agar supaya ada yang berkomunikasi mengajak Pak JK bergabung bersama-sama dalam Koalisi Indonesia Maju," kata Sekjen PBB Afriansyah Noer saat dihubungi CNNIndonesia.com.
(rvn/mnf)