Jalur Rel Kereta Wates Tak Bisa Dilintasi Usai KA Argo Semeru Anjlok
Kereta Argo Semeru mengalami anjlok atau keluar dari rel saat melintas di Kilometer 520 +4 Petak Jalan Sentolo, Wates, DI Yogyakarta, Selasa (17/10).
Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng-Gambir itu anjlok pada pukul 13.15 WIB dan diserempet KA Argo Wilis relasi Bandung-Surabaya Gubeng yang melintas di seberang relnya.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyebut dua jalur rel antara Wates - Sentolo tak bisa dilintasi imbas insiden yang melibatkan KA Argo Semeru dan KA Argo Wilis.
"Kedua jalur rel antara Wates - Sentolo untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut. KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi kepada para penumpang di 2 KA yang menggalami musibah tersebut," kata EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji dalam keterangannya.
Agus menyampaikan pihaknya juga telah berupaya melakukan evakuasi terhadap dua rangkaian kereta tersebut dan memperbaiki jalur rel yang mengalami kerusakan.
Selain itu, kata Agus, pihaknya juga akan melakukan upaya rekayasa perjalanan kereta imbas peristiwa itu.
"Bagi perjalanan KA - KA yang akan melintas di wilayah Wates - Sentolo, KAI akan melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan oper stapend," ujarnya.
Insiden yang melibatkan KA Argo Semeru dan Argo Wilis itu setidaknya mengakibatkan delapan penumpang luka-luka. Namun, dipastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Sebanyak delapan orang mengalami luka-luka akibat insiden KA Argo Wilis dan KA Argo Semeru yang anjlok dan berserempetan di Wates, Kulonprogo, Selasa (17/10).
"Pukul 14.34 WIB; Info sementara TIDAK ADA KORBAN JIWA/NEGATIF MD, luka ringan 8 orang, kasus dislok 1 rujuk RSUD Wates. Penumpang tujuan GBR diangkut bus ke st. wates, dan tujuan SBY menuju st. Tugu dgn bus," demikian keterangan dalam unggahan akun Twitter (X) @TRVBPBDDIY.
(dis/kid)