PAN Buka-bukaan soal Partai Ummat & Suara Muhammadiyah di Pemilu 2024

CNN Indonesia
Rabu, 18 Okt 2023 10:35 WIB
Sekjen PAN buka-bukaan terkait keberadaan Partai Ummat besutan Amien Rais hingga suara warga Muhammadiyah di Pilpres 2024.
PAN buka-buka soal partai ummat dan Muhammadiyah jelang Pemilu 2024. ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA
Jakarta, CNN Indonesia --

Partai Amanat Nasional (PAN) buka-bukaan terkait keberadaan Partai Ummat besutan pendiri PAN Amien Rais hingga suara warga Muhammadiyah di Pemilu 2024.

"Saya kira survei Partai Ummat saat ini merepresentasikan berapa besar dukungan dari mereka yang tadinya berada di PAN kemudian pindah. Plus mungkin dari dukungan baru yang diperoleh dari masyarakat," kata Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno dalam Podcast What The Fact! Politics CNN Indonesia, Selasa (17/10).

Sementara itu, kata dia, elektabilitas PAN saat ini merupakan cerminan dari apresiasi masyarakat hingga kinerja para calon legislatif di Pemilu 2024.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Eddy, partai berlambang matahari terbit itu mampu berprogres pasca kongres pada 2020 lalu.

"Ketika kemudian dipersepsikan bahwa PAN pecah. Enggak PAN enggak pecah. Tapi Pak Amien memutuskan untuk melanjutkan perjuangan tetapi menggunakan viewkey yang lain," ujarnya.

Suara Muhammadiyah di Pilpres 2024

Eddy mengklaim suara Muhammadiyah tetap berpihak pada Pemilu 2024 terhadap PAN meski beberapa anggotanya berpindah ke Partai Ummat.

Ia mengatakan PAN merupakan anak kandung Muhammadiyah. Karena itu, PAN tak bisa dipisahkan dengan Muhammadiyah.

"PAN itu dengan Muhammadiyah selalu bersinergi. Dan dari dulu suara mayoritas pemilih Muhammadiyah itu adanya di PAN. Bahkan, ketika terjadi migrasi dari temen-temen PAN ke Partai Ummat suara dukungannya itu tetap di kita," ucap Eddy.

Eddy menjelaskan PAN merupakan partai politik representasi dari kaum nasionali, religius, dan islam modern, moderat hingga tengah. Menurutnya, kondisi ini sama dengan posisi Muhammadiyah.

"Jadi kita memang sejalan. Kami menganggap bahwa PAN dengan Muhammadiyah saat ini seiring sejalan," katanya.

Pada 1 Oktober 2020 lalu, Amien Rais meninggalkan PAN dan memutuskan membentuk Partai Ummat. Amien menyatakan Partai Ummat memiliki misi untuk menegakkan keadilan dan memberantas kezaliman bagi masyarakat Indonesia.

Amien mengatakan bahwa misi tersebut bergerak pada tataran makro yang berkaitan dengan masalah kekuasaan.

(lna/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER