Kemenkes: Pasien Cacar Monyet 2022 di Jakarta Belum Sembuh

CNN Indonesia
Rabu, 18 Okt 2023 19:03 WIB
Kementerian Kesehatan menyatakan pasien cacar monyet yang terkonfirmasi pada Agustus 2022 lalu masih dalam perawatan.
Ilustrasi. Pasien cacar monyet yang terkonfirmasi di DKI Jakarta pada Agustus 2022 lalu masih dalam perawatan. (iStockphoto/anilakkus)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengatakan pasien cacar monyet atau monkeypox yang ditemukan di DKI Jakarta pada Agustus 2022 lalu belum sembuh. Pasien masih dalam perawatan.

"Belum sembuh, masih dirawat," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes Siti Nadia Tarmizi kepada CNNIndonesia.com, Rabu (18/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nadia menyebut proses penyembuhan pasien tersebut terbilang normal sesuai dengan pola cacar. Menurutnya, tahapan penyembuhan pada tiap orang berbeda-beda.

"Enggak lama ya, sesuai dengan pola cacar. Kan setiap lesi krusta tiap orang berbeda-beda tahapan penyembuhannya," ucapnya.

Selain itu, lanjut Nadie, pasien cacar monyet di Jakarta yang ditemukan pada pada 14 Oktober 2023 juga masih menjalani perawatan di rumah sakit.

"Di fasilitas kesehatan di DKI Jakarta. Kalau (kasus) 2022 faskesnya beda," ujar dia.

Kemenkes sebelumnya mengonfirmasi temuan satu lagi kasus cacar monyet ditemukan di DKI Jakarta. Maka, saat ini terdapat dua kasus cacar monyet di Indonesia.

Anggota Tim Kerja Direktorat Surveilans dan Kekarantinaan Kemenkes Chita Septiawati mengatakan temuan terbaru kasus tersebut dilaporkan pada 14 Oktober 2023. Kasus tersebut merupakan transmisi lokal, penderita tidak ada riwayat perjalanan ke luar negeri.

Dilansir laman Kemenkes, cacar monyet adalah penyakit zoonosis langka yang disebabkan infeksi virus monkeypox. Virus cacar monyet termasuk dalam genus Orthopoxvirus dalam famili Poxviridae.

Virus cacar monyet dapat menular ketika seseorang bersentuhan dengan virus dari hewan yang terinfeksi, orang yang terinfeksi, atau bahan yang terkontaminasi virus.

(lna/tsa)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER