ANALISIS

Kemeja Putih Anies-Muhaimin, antara Netral dan Hati-hati

CNN Indonesia
Kamis, 19 Okt 2023 11:37 WIB
Pengamat politik menganggap Anies-Muhaimin ingin menjangkau semua kalangan saat memutuskan memakai kemeja putih saat mendaftar ke KPU sebagai capres-cawapres
Pengamat politik menganggap Anies-Muhaimin ingin menjangkau semua kalangan ketika memutuskan untuk memakai kemeja putih saat mendaftar ke KPU sebagai capres-cawapres (CNN Indonesia/Poppy Fadhilah)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mengenakan pakaian kemeja putih dan celana hitam plus kopiah hitam saat mendaftar ke KPU pada hari ini, Kamis (19/10).

Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menangkap pesan yang ingin disampaikan mereka lewat pakaian yang dipakai.

"Sepertinya ingin mengesankan warna pakaian mereka mudah diingat," ucap Adi kepada CNNIndonesia.com, Kamis (19/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adi menganggap Anies-Muhaimin juga berupaya menjangkau semua kalangan dengan memakai kemeja warna putih.

Menurutnya, warna putih cenderung netral. Tidak ada tendensi ke kalangan manapun.

"Warna paling mudah diingat, netral dan bisa menjangkau semua kalangan," ucapnya.

Ditambah ada barongsai yang identik dengan budaya Tionghoa. Atraksi barongsai disajikan saat Anies-Muhaimin bersama rombongan simpatisan iring-iringan menuju KPU.

Selain itu, pakaian mereka dilengkapi dengan kopiah warna hitam. Simbol nasionalis atau mewakili Indonesia secara umum.

Sementara itu, pengamat politik Arif Susanto mengatakan bahwa warna putih adalah identitas standar yang kerap dipakai dalam politik di Indonesia. Selain itu, dalam dua pilpres terakhir pun warna putih menjadi favorit.

"Jadi memang itu membuat orang mudah akrab. Tidak perlu repot-repot mengenalkan diri lagi dari nol," kata dia.

Putih juga dimaksudkan untuk menjangkau semua kalangan. Arif mengatakan bahwa Anies-Muhaimin memang sudah memenuhi syarat secara administratif ketika didukung oleh NasDem, PKS dan PKB.

Akan tetapi, dari segi kekuatan berkontestasi, sulit untuk melawan poros lain yang lebih besar. Arif menganggap Anies-Muhaimin bakal kesulitan jika hanya mengandalkan basis suara NasDem, PKS dan PKB. Apalagi tidak semua pemilih tiga partai itu bakal memilih Anies-Muhaimin di Pilpres 2024.

Oleh karena itu, Anies-Muhaimin mengenakan pakaian putih untuk menjangkau semua kalangan.

"Jadi ini kebutuhan menggaet pemilih di luar tiga partai pengusungnya," kata dia. 

Selama ini, Anies kerap menggaungkan slogan perubahan. Begitu pun Muhaimin. Mereka menganggap perlu ada perubahan di Indonesia agar masyarakat bisa lebih sejahtera.

Namun, pakaian serba putih yang mereka pakai justru identik dengan Jokowi di dua pilpres sebelumnya. Menurut Arif, Anies-Muhaimin cenderung bersikap hati-hati alias belum gamblang dengan slogan perubahan yang mereka gaungkan.

"Kalau menyuarakan perubahan yang frontal, dukungannya akan menurun, karena kekuatan pemerintah sangat tinggi. Popularitas Jokowi itu di atas rata-rata," kata Arif.

Sebelumnya, Muhaimin Iskandar menjelaskan alasan kemeja putih dan celana hitam yang mereka pilih.

Cak Imin mengatakan warna pakaian yang dikenakan hari ini mengandung makna semangat bekerja.

"Simpel, praktis dan semangat kerja," ucap Cak Imin di kantor DPP PKB, Kamis (19/10).

Pasangan Anies-Muhaiminsudah resmi didaftarkan ke KPUoleh NasDem, PKB dan PKS. Selanjutnya, mereka akan menjalani tes kesehatan sebelum resmi ditetapkan sebagai peserta Pilpres2024 oleh KPU.

(bmw/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER