Gibran Bungkam Terkait Isu Gabung AMPI Golkar

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka semakin santer dikabarkan bakal bergabung ke Partai Golongan Karya (Golkar) jelang Pilpres 2024. Ia disebut-sebut menjadi anggota ormas binaan Golkar, Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI).

Terkini, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan pihaknya telah berkomunikasi dengan Gibran soal rencana bergabung AMPI.

Namun Gibran tidak merespon saat dikonfirmasi pernyataan Airlangga tersebut. Ia berjalan menuju mobil dinasnya tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Di samping mobilnya, awak media kemudian menanyakan mengenai revisi Peraturan KPU terkait syarat capres-cawapres.

Revisi tersebut diperlukan untuk menyesuaikan PKPU dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengubah syarat capres-cawapres minimal berusia 40 tahun atau pernah/sedang menjabat sebagai kepala daerah di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

Lihat Juga : Airlangga soal Isu Gibran Gabung AMPI Golkar: Komunikasi Sudah Ada

Gibran pun enggan menjawab pertanyaan tersebut.

"Kan kemarin sudah ditanyakan," ucapnya sambil memasuki mobil.

Biasanya, Gibran membuka jendela mobilnya untuk melayani wawancara. Namun kali ini sopir Gibran tidak melakukannya. Mobil Gibran langsung bergerak meninggalkan Balai Kota Solo.

Sebelumnya, Airlangga mengungkapkan sudah ada komunikasi antara partai dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Pernyataan Airlangga itu merespons isu bergabungnya Gibran ke salah satu organisasi sayap Golkar, Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI).

"Komunikasi sudah ada, mengenai kegiatan apa lanjutannya ditunggu saja," ucap Airlangga di TMPNU Kalibata, Jakarta, Jumat (20/10).

Nama putra Presiden Joko Widodo itu semakin kuat akan menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Lihat Juga : Yusril: Ada Putusan MK, KPU Harus Terima Jika Prabowo-Gibran Mendaftar