Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto tak secara lugas mengomentari terkait penetapan salah satu kader PDIP Gibran Rakabuming Raka yang diumumkan sebagai bakal cawapres pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Pernyataan di dalam keterangannya itu, Hasto tak menjelaskan soal nasib status Gibran di PDIP usai diumumkan sebagai cawapres oleh Prabowo. Menurut Hasto, penetapan Prabowo Subianto dan Gibran justru akan membuat pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD kini semakin semangat untuk menang.
"PDI Perjuangan ini Partai Banteng. Semakin ditekan semakin semangat. Munculnya Prabowo-Gibran justru akan menjadi kontrasting dengan Ganjar-Mahfud MD," ucap Hasto dalam keterangannya, Senin (23/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia meyakini partai pengusung Ganjar-Mahfud, yakni PDIP, PPP, Perindo, dan Hanura akan berada di jalan politik yang dibimbing etika dan moral.
Menurut Hasto, pasangan Ganjar-Mahfud akan semakin mantap untuk berkontestasi dengan gagasan untuk pilpres mendatang.
"Semangat rawe-rawe rantas, malang-malang putung kini bergelora dengan keyakinan satyam eva jayate," kata dia.
Hasto menyatakan PDIP meyakini bahwa politik harus bergerak dengan ambisi terharap rakyat dan negara. Oleh karena itu, jika status itu berbelok, Hasto menyerukan masyarakat harus bergerak ke arah yang benar.
"Ketika mandat rakyat bahwa kekuasaan itu untuk kepentingan seluruh bangsa dan negara, lalu dibelokkan menjadi ambisi, maka semua wajib bergerak dengan penuh keyakinan karena Ganjar-Mahfud MD berpihak pada kebenaran," kata dia.
Sebelumnya, Prabowo dan Gibran secara resmi telah diumumkan sebagai pasangan bakal capres dan cawapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang diusung delapan partai.
Partai dalam koalisi itu adalah Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, PAN, PBB, Partai Gelora, Partai Prima, dan Partai Garuda.
Prabowo menyebut nama Gibran sudah diputuskan secara aklamasi, konsensus, dan final oleh delapan partai pengusung. Mereka selanjutnya akan melakukan pendaftaran di KPU pada hari terakhir Rabu (24/10).
"Kita telah berembuk secara final secara konsensus, seluruhnya sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai presiden KIM, untuk 2024-2029, dan saudara Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres dari KIM," kata Prabowo.
Sebagai informasi, Gibran seperti ayahnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sejauh ini terdaftar sebagai kader PDIP.
Gibran pun sudah buka suara mengenai statusnya di PDIP. Gibran mengaku sudah berkomunikasi dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid.
"Kemarin Jumat malam saya sudah komunikasi ke Mbak Puan dan Pak Arsjad. Itu jawaban saya," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Senin (23/10).
Ketika ditanya apakah pertemuan tersebut untuk pamitan, Gibran bergeming. Ia kembali menjelaskan sudah menyampaikan semuanya kepada Puan.
"Sudah saya komunikasikan. Mbak Puan sudah cerita juga di Surabaya," kata Gibran.
Di sisi lain, Gibran juga memastikan akan melengkapi pelbagai berkas administrasi untuk menjadi cawapres. Meski begitu, ia belum memastikan kapan akan mulai cuti untuk melakukan persiapan lebih lanjut.
"Nanti saya kabari lagi [rencana cuti]. Kita masih ada dua sidang paripurna," ujarnya.