Anwar Usman Pastikan Jimly Bebas Intervensi Kala Bertugas di MKMK

CNN Indonesia
Rabu, 25 Okt 2023 04:40 WIB
Anwar Usman pastikan Jimly Asshiddiqie bebas intervensi dan netral dalam menjalankan tugas sebagai anggota Majelis Kehormatan MK (MKMK).
Anwar Usman pastikan Jimly Asshiddiqie bebas intervensi dan netral dalam menjalankan tugas sebagai anggota Majelis Kehormatan MK (MKMK). (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman memastikan Jimly Asshiddiqie bebas intervensi dan netral dalam menjalankan tugas sebagai anggota Majelis Kehormatan MK (MKMK).

Hal tersebut disampaikan saat berulang kali dicecar terkait netralitas meski ada tanggapan Jimly Asshiddiqie memiliki hubungan dengan Prabowo Subianto, termasuk soal anak Jumly yang jadi pengurus Partai Gerindra.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Enggak ada (intervensi)," kata Anwar usai acara pelantikan anggota MKMK di Gedung MK, Jakarta, Selasa (24/10).

"Jadi begini, tadi sudah disumpah. Dengar enggak sumpahnya tadi? Tadi sumpah itu loh. (Dipastikan bebas intervensi dan netral) Sudah pasti lah," imbuh Anwar.

Ia menyatakan alasan Wahiduddin Adams, Jimly Asshiddiqie, dan Bintan Saragih dipilih sebagai anggota MKMK karena dinilai sebagai orang yang memiliki kredibilitas.

[Gambas:Video CNN]



Permasalahan intervensi juga sempat disinggung oleh Anwar dalam sambutannya pada acara pelantikan anggota MKMK. Mulanya, Anwar menyebut MKMK sebagai lembaga yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat terkait perkembangan belakangan ini.

Menurut Anwar, tugas yang diemban MKMK untuk menjaga kehormatan hakim konstitusi juga jadi bagian integral karena hakim adalah pelaku kekuasaan kehakiman yang independen serta bertanggung jawab untuk menegakkan hukum dan keadilan.

Karena pentingnya peran dan tanggung jawab MKMK, maka Anwar menilai dirinya sebagai Ketua MK berkewajiban untuk mendukung sepenuhnya pelaksanaan tugas MKMK. Dukungan yang dimaksud termasuk dukungan administratif serta dukungan terhadap hal-hal yang bersifat substantif.

Anwar menyebut Sekretariat Jenderal MK bakal menyiapkan tim sekretariat majelis kehormatan yang akan memberikan dukungan bagi MKMK.

"Sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi, saya sekali lagi memberikan dukungan agar Majelis Kehormatan dapat bekerja secara independen, imparsial, dan tidak boleh diintervensi oleh siapa pun, termasuk saya selaku Ketua Mahkamah Konstitusi maupun para hakim konstitusi lainnya," jelas Anwar.

Anwar mengatakan kepercayaan penuh kepada MKMK untuk bekerja semaksimal mungkin merupakan bagian dari tanggung jawab etisnya sebagai ketua lembaga sekaligus sebagai insan konstitusi. Hal itu dilakukan agar 10 laporan yang telah disampaikan ke MKMK dapat terselesaikan.

"Begitu pula halnya kepada tim sekretariat yang akan membantu Majelis Kehormatan MK, saya juga berpesan untuk bekerja secara profesional dan proporsional serta jangan pernah takut untuk mengatakan sesuatu yang benar. Qulil haqqa walau kana murran. Sampaikan kebenaran meskipun itu pahit," tutur Anwar.

Anwar mengatakan dirinya beserta keluarga besar MK dan publik menaruh harapan besar kepada MKMK supaya dapat bekerja seoptimal mungkin demi menjaga marwah dan martabat MK maupun hakim konstitusi.



Kemudian, Anwar menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Jimly, Wahiduddin, dan Bintan karena telah bersedia menjadi anggota MKMK.

MK telah mengumumkan pembentukan MKMK untuk menindaklanjuti banyaknya laporan masyarakat terkait dugaan pelanggaran kode etik hakim konstitusi.

Tiga orang anggota MKMK yang telah diumumkan, yakni Jimly Asshiddiqie, Bintan Saragih, dan Wahiduddin Adams.

Juru Bicara Bidang Perkara MK Enny Nurbaningsih mengatakan keanggotaan itu merupakan perwakilan dari tiga unsur. Jimly mewakili unsur tokoh masyarakat, Bintan mewakili akademisi, sedangkan Wahiduddin mewakili hakim konstitusi yang masih aktif.

(pop/chri)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER