Wali Kota Hevearita Gunaryanti Rahayu menyatakan memberi dukungan penuh terhadap masjid-masjid di Semarang yang memiliki kelebihan lahan untuk melakukan urban farming yang dinilai dapat menjaga ketahanan pangan.
Dukungan tersebut antara lain berupa edukasi cara penanaman hingga panen. Hevearita menjelaskan, urban farming juga bermanfaat untuk menekan angka inflasi, terlebih karena komoditas hortikultura seperti bawang merah atau cabai kerap mengalami kenaikan harga.
Hevearita mengungkapkan, ide urban farming di masjid didapat usai memenuhi undangan panen melon oleh Yayasan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT).
"Saya mengusulkan sebaiknya ada diversifikasi. Jadi tidak hanya melon saja, tapi ada tanaman yang bisa langsung bermanfaat dan juga sebagai pengendali inflasi. Karena kita tahu pemicu inflasi adalah tomat, bawang merah, kemudian juga cabai," kata Hevearita di sela kegiatan memanen bawang merah di Kawasan MAJT di Semarang, Rabu (25/10).
Hevearita yakin, urban farming yang dilakukan di masjid akan dapat mengendalikan inflasi. Dia memberi contoh, satu hektare lahan bisa menghasilkan sekitar 15 ton bawang merah.
Untuk itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang melalui Dinas Pertanian akan memberi bantuan untuk urban farming di masjid. Tak hanya bermanfaat bagi masyarakat dan pengurus masjid, urban farming juga akan berdampak baik bagi petani.
Ke depannya, Pemkot Semarang juga akan Toko Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) untuk memasarkan hasil urban farming.
Lebih lanjut, Hevearita berharap kegiatan urban farming di masjid dapat diselenggarakan secara berkelanjutan, hingga menjadi peluang kerja bagi masyarakat di sekitar masjid.
Sementara, Dewan Pengawas Pengurus Pengelola MAJT, Ahmad Darodji menyampaikan terima kasih atas memberikan bantuan dan masukan terkait pemanfaatan lahan yang ada.
Ahmad menyebut, dirinya juga akan mendorong masjid-masjid lain untuk melakukan urban farming sebagai upaya mengendalikan inflasi.
"Motivasi bisa mengendalikan inflasi bisa membuat kita ini ternyata tanah digarap bisa bermanfaat. khusus pengurus masjid bisa memanfaatkan tanah sehingga bisa melaksanakan pengentasan kemiskinan. Dan Insya-Allah akan diaplikasikan ke masjid lain dengan di sini sebagai contoh," katanya.
(rea/rir)