Munarman: Yang Saya Alami Tak Sebanding Penderitaan di Palestina

CNN Indonesia
Senin, 30 Okt 2023 09:44 WIB
Munarman menyerukan umat Islam Indonesia ikut membantu rakyat Palestina. Munarman resmi bebas dari penjara hari ini.
Eks petinggi FPI Munarman resmi bebas dari penjara di Lapas Salemba, Jakarta, Senin (30/10). (CNN Indonesia/Arif)
Jakarta, CNN Indonesia --

Eks petinggi Front Pembela Islam (FPI) Munarman langsung menyerukan dukungan terhadap rakyat Palestina usai bebas dari Lapas Salemba, Jakarta Pusat, Senin (30/10) ini.

Sebelum menyerukan dukungan, Munarman mengatakan pengalaman dirinya mendekam di penjara tak sebanding dengan situasi yang dihadapi masyarakat di Palestina hari ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang saya alami ini tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan saudara-saudara kita di Palestina," kata Munarman di hadapan para simpatisan.

"Sudah kehilangan bukan saja kebebasannya melainkan kehilangan anaknya, bayi, ibunya, bapaknya semua keluarganya. Tidak ada air dan makanan. Tidak ada listrik, tidak ada fasilitas kehidupan akibat teroris Israel zionis," sambungnya.

Atas kondisi tersebut, Munarman menilai umat Islam wajib membela masyarakat di Palestina.

"Oleh karena itu, umat Islam wajib membela saudara-saudara muslimnya di Palestina yang dizalimi," tuturnya.

Pantauan CNNIndonesia.com, Munarman keluar dari rutan Salemba sekitar pukul 08.20 WIB. Ia keluar mengenakan baju koko putih dan topi bertuliskan 'save Palestine'.

Para simpatisan yang telah menunggu menyambut Munarman dengan selawat. Usai menemui para simpatisan ia enggan memberikan apapun ke awak media dan langsung meninggalkan Lapas.

Sebelumnya, pengacara Munarman, Aziz Yanuar menyebut kliennya bebas murni. Ia menjadi orang yang pertama kali mengabarkan bahwa Munarman akan bebas.

"Bebas murni dari kriminalisasi melalui instrumen penegakan hukum terorisme. Semoga Allah memberkahi," ujar dia.

Ditjen Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Kemenkumham juga membenarkan informasi mengenai Munarman bebas murni dari Lapas Salemba. Pembebasan ini disebut sesuai dengan prosedur yang berlaku.

"Berdasarkan keterangan dari Kalapas Salemba bahwa benar besok yang bersangkutan akan bebas dengan pelaksanaan pembebasan sesuai SOP yang berlaku," kata Koordinator Humas dan Protokol Ditjen PAS Dedy Edward.

(mab/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER